Jawa TimurPeristiwa

Pakai Kaos Perguruan Silat Pendekar Asal Nganjuk Tewas Di Surabaya 

Pakai Kaos Perguruan Warga Nganjuk Tewas Di Surabaya 
mayat korban saat berada di TKP
Pakai Kaos Perguruan Warga Nganjuk Tewas Di Surabaya 
mayat korban saat berada di TKP

Surabaya | Lenterainspiratif.id – Seorang pemuda berkaos perguruan pencak silat di Surabaya tewas setelah ditikam oleh orang tak dikenal pada Jumat, (20/08/2021) dinihari tadi. Korban adalah Bagus Hermadi (24), warga asal Sawahan, Nganjuk, ia tinggal disebuah rumah kos yang ada di Kalijaran, Citraland, Surabaya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat korban bersama temannya, Mohamad Roza Maulana (21), asal Desa Sidorejo, Dusun Banjarsari, Kecamatan Sawahan, Nganjuk, berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo, nopol L 6797, melintas di Jalan Raya Balongsari Tama Selatan.

Korban kemudian dipepet oleh orang tak dikenal, yang berboncengan tiga dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax yang langsung menikam korban dan rekannya.

“Langsung dipepet gitu mas, trus ada suara minta tolong. Pas didatengi korban masih sempat minta tolong sebelum meninggal”, ujar salah satu saksi penjual makanan disekitar TKP yang namanya minta dirahasiakan.

Seorang saksi lain yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, korban tidak langsung meninggal dunia setelah ditikam, korban sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

“Pelaku 3 orang mas, pake motor Yamaha Nmax. Gak langsung meninggal kok mas sempet minta tolong dan diberi nafas buatan oleh warga”, ujar salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto, membenarkan adanya peristiwa penusukan itu, ia mengatakan korban berjumlah dua orang. Satu orang meninggal dunia dan satu lagi berhasil selamat.

“Yang satu luka ringan tapi masih syok dan yang satu meninggal karena luka tusuk di bawah telinga sebelah kanan” ujar Kompol Hendry, Jumat (20/8/2021).

Hendry menambahkan bahwa ia bersama Resmob Polrestabes Surabaya akan berusaha menuntaskan kasus ini hingga usai. “Dibantu oleh Resmob Polrestabes untuk mengungkap kejadian ini, kalo ada perkembangan kami kabari lagi karena saat ini kami pendalaman” ujarnya.

Saat ini korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RS dr Soetomo guna penyelidikan lebih lanjut. ( Fi )

Exit mobile version