
lenterainspiratif.id | Mojokerto – Berpotensi membuat kerumunan masyarakat pertunjukan orkes melayu di Desa Ngingasrembyong, Sooko, Kabupaten Mojokerto dibubarkan oleh petugas kepolisian.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, orkes melayu digelar di halaman rumah Suyono (52), warga Dusun Sanggrahan, Desa Ngingasrembyong pada Minggu (23/5/2021) malam. Suyono mendatangkan hiburan grup musik dangdut itu untuk memeriahkan ulang tahun cucunya.
Pembubaran pun dilakukan tim dari Polsek Sooko sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut Dony, pembubaran orkes melayu di rumah Suyono itu untuk mencegah kerumunan masyarakat agar tidak menjadi tempat penyebaran COVID-19.
“Karena selama pandemi, semua kegiatan hiburan dilarang pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Dony kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).
Orkes melayu di rumah Suyono mengundang puluhan penonton. Warga bergerombol menyaksikan orkes dari tepi jalan. Sebagian besar penonton tidak memakai masker.
Kanit Reskrim Polsek Sooko Ipda Abd Wahib menjelaskan, pembubaran orkes di rumah Suyono lebih dulu dilakukan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Ngingasrembyong. Sehingga saat dirinya tiba di lokasi, orkes sudah berhenti. Para penonton juga sudah bubar.
“Saat kami ke lokasi orkes sudah berhenti. Sudah dibubarkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” jelasnya.
Pihaknya telah memanggil Suyono ke Polsek Sooko untuk dimintai keterangan. “Suyono kami mintai keterangan. Proses lebih lanjut kami menunggu petunjuk Pak Kapolsek,” tandas Wahib. ( Diy )