SUMENEP – Seorang guru harusnya bersikap menjadi panutan maupun suri tauladan. Namun, hal ini berbeda dengan oknum guru yang berinisiap SG (28) asal Desa Suka Jeruk, Kecamatan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep ini. Pasalnya, oknum guru yang mengajar di salah satu SMP Negeri ini, lakukan tindakan asusila dengan cara mencabuli sisiwinya.
“Kasus ini terungkap setelah S, salah satu siswinya, mengungkapkan pencabulan yang dialaminya kepada bapaknya. Dan kemudian Bapaknya tidak terima dan melaporkan kasus itu ke Polsek Masalembu, “ungkap Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Moh. Heri, saat dikonfirmasi Senin (24/12/2018).
Menurut pengakuan korban, pelecehan seksual itu dilakukan pelaku dengan cara memeluk korban dari belakang, kemudian meraba payudara dan menggesek-gesekkan kemaluannya di pantat korban hingga pelaku mengeluarkan sperma.
“Menurut penuturan korban, pelaku sudah beberapa kali melakukan pencabulan, yakni di kelas dan saat mengikuti perkemahan di Pantai Masna, Desa Sukajeruk, “akuhnya.
Ironisnya, perbuatan tak senonoh pelaku ini tidak hanya dilakukan kepada S, tetapi juga kepada empat siswi lainnya, masing-masing berinisial NR, BR, dan LB.
“Peristiwa itu sekarang ditangani unit PPA Polres Sumenep. Pelaku akan dijerat dengan pasal 82 Undang-undang RI No 17 tahun 2006 tentang Perlindungan Anak, “tutupnya. (dad)
