Lenterainspiratif.id | Surabaya – Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus dua anggota geng motor yang terlibat kasus perampasan (begal) motor.
Keduanya adalah SL (31) dan MR (21) warga Jalan Tambak Gringsing Lama, Surabaya. Mereka sudah melancarkan aksinya di tiga lokasi berbeda yakni di Jalan Rajawali, Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Pahlawan.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, polisi masih memburu para pelaku lain berinisial MJ, IP, BN, IK, AR, DF, AP, AB, KC dan MF.
“Dua pelaku berhasil kita amankan di rumahnya masing-masing di Jalan Tambak Gringsing. Sementara 10 pelaku lainnya kami tetapkan sebagai DPO dan sedang kami buru,” ujar Mirzal, Rabu (5/1/2022).
Mirzal menjelaskan, kasus ini terungkap setelah SL dan kelompoknya terindikasi membegal motor di Jalan Rajawali, Surabaya pada malam tahun baru atau Jumat (31/12/2021). Saat itu pelaku SL dan rekan-rekannya memukuli dan merampas motor milik SLM.
“Ketika hendak merampas, kedua pelaku ini bersama rekan-rekannya (DPO) melakukan konvoi keliling kota untuk mencari sasaran. Setelah mendapatkan sasaran, mereka merampas motor dan memukuli korban setelah itu kabur,” tutur Alumni Akpol Tahun 2004 tersebut.
Dibantu warga kemudian korban melapor ke Polrestabes Surabaya. Polisi yang mendapatkan laporan akhirnya segera melakukan penyelidikan. i.
“Dengan melakukan pengintaian pada malam Tahun Baru 2022, Tim Opsnal Jatanras melakukan cek TKP dan serangkaian penyelidikan. Setelah melakukan profiling dan mendapatkan informasi keberadaan pelaku, tim bergerak ke daerah Tambak Gringsing lalu menangkap dua pelaku,” beber Mirzal.
Dari hasil pemeriksaan sementara, selama beraksi mereka selalu bersama 10 temannya dengan cara berkonvoi menggunakan motor.
“Bisa dibilang mereka ini geng motor. Untuk 10 pelaku lain sudah berhasil kita identifikasi. Kelompok ini tercatat sudah beraksi di tiga TKP di beberapa wilayah Surabaya. Tapi kasusnya masih akan kami dalami dan kembangkan,” tegas dia.
Selain dua pelaku, Tim Jatanras juga menyita sebuah motor Honda Beat yang biasanya dipakai pelaku untuk mencari sasaran dan dua stel baju seperti pada video CCTV yang merekam aksi mereka. ( fi )