Daerah

Neng Ita, Mutasi Itu Biasa, Ekselonisasi Akan Dihapuskan

Walikota mojokerto mengucapkan selamat kepada 21 pegawai pemkot yang di mutasi
Walikota mojokerto mengucapkan selamat kepada 21 pegawai pemkot yang di mutasi

Mojokerto – Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari kembali menggelar mutasi jabatan, di lingkungan pemerintah kota mojokerto untuk yang kelima kalinya pada tahun 2019, berada di gedung Pendopo Graha Praja Wijaya, jum’at (29/11) pukul 15.00 wib.

Setidaknya ada 21 orang yang mendapatkan giliran mutasi jabatan ini, di antaranya mulai bagian perekonomian, kepegawaian, bidang ketentraman dan ketertiban polisi pamong praja, bagian keuangan dan perencanaan pada inspektorat, kepala bidang lalu lintas pada dinas perhubungan dan lain sebagainya.

Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari atau neng ita, dalam sambutanya mengatakan bahwa mutasi bukanlah sesuatu yang istimewa, Dimana harus di lakukan demi jalanya roda organisasi agar lebih efektif dan efesien. Kadangkala untuk jabatan tertentu butuh penyegaran kadangpula yang menduduki jabatan tertentu yang sesuai dengan kepangkatan sudah bisa naik ke jenjang berikutnya akan di lakukan.

” selama kepemimpinan saya, sudah lima kali rotasi, ataupun mutasi dan mungkin yang paling sering. Saya berharap agar rotasi, mutasi di jadikan hal biasa, karena semua itu atas dasar kebutuhan bagi jalanya organisasi, bukan hal yang istimewa, atau sesuatu hal yang di tunggu tunggu bahkan dibesar besarkan”. Jelas neng ita.

Terkait dengan isu promosi jabatan di tahun depan, ia menjelaskan mungkin tahun depan sudah tak ada lagi promosi, karena sejak tahun 2019 di kemetrian ataupun lembaga lain, sudah mulai ada penyederhanaan dengan penghapusan beberapa ekselon, bisa jadi di pertengahan 2020 untuk daerah tingkat II dan tingkat I ekselonisasi akan di hapuskan, yang ada hanya ekselon 2 saja, dengan perubahan itu prosesi mutasi akan berubah metodenya, dan akhirnya akan jadi hal biasa dalam penyegaran di tubuh pemkot mojokerto.

Selain itu neng ita, juga mengucapkan selamat kepada 21 orang yang terkena mutasi, ia berharap agar cepat menyesuaikan pada jabatan yang baru, karena sudah jadi tanggungjawab semua ASN untuk di tugaskan dimana saja, atau jabatan apapun. Sehingga tak menghambat jalanya proses pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat.

Patut diketahui, dalam acara tersebut, pengambilan sumpah di lakukan dengan cara islam, kristen dan protestan dengan disaksikan Muspimda kota mojokerto.
Usai mengucapkan sumpah dan serah terima jabatan para pimpinan daerah mengucapkan selamat kepada 21 orang yang di mutasi maupun promosi. (roe)

Exit mobile version