Politik

Musrenbang Tingkat Kecamatan Kota Mojokerto Selaraskan Program dengan Visi-Misi Kepala Daerah Terpilih

Sekdakot Mojokerto

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Pemerintah Kota Mojokerto melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) mulai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan untuk perencanaan pembangunan tahun 2026.

Musrenbang ini berlangsung di setiap kecamatan se-Kota Mojokerto dengan melibatkan para lurah, perwakilan rukun warga, Bhabinkamtibmas, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, menegaskan bahwa forum ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan program prioritas pembangunan di tingkat kecamatan.

“Musrenbang ini bukan sekadar formalitas, tetapi komitmen bersama untuk memastikan pembangunan yang berkualitas, efisien, transparan, dan akuntabel,” ujar Gaguk saat membuka Musrenbang di Kecamatan Prajurit Kulon, Senin (17/2/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gaguk juga mengungkapkan bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Ning Ita dan Cak Sandi, akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari mendatang.

“Setiap kepala daerah pasti punya visi dan misi. Maka, penting bagi kita untuk menyelaraskan visi-misi tersebut dengan program pembangunan Kota Mojokerto 2026, termasuk program prioritas nasional Asta Cita,” tambahnya.

Ia pun menekankan agar pelaksanaan Musrenbang benar-benar mengusung konsep musyawarah yang terbuka untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

Sementara itu, Kepala Bapperida Kota Mojokerto, Agung Moeljono Subagijo, menyebutkan bahwa arah kebijakan pembangunan 2026 mengacu pada sembilan prioritas utama.

“Beberapa di antaranya adalah penciptaan lapangan kerja melalui dukungan permodalan, peningkatan akurasi data kemiskinan, optimalisasi layanan keluarga berencana, ketahanan pangan berbasis pemberdayaan masyarakat, serta penguatan UMKM dan wirausaha muda,” jelas Agung.

Selain itu, peningkatan kualitas SDM, kebijakan pemerintah daerah yang lebih efektif, pengelolaan sampah terpadu, serta mitigasi risiko bencana juga menjadi bagian dari fokus pembangunan ke depan.

Sebagai informasi, Musrenbang tingkat kecamatan berlangsung pada 17-18 Februari 2025 dan akan dilanjutkan dengan Musrenbang Tematik serta Musrenbang Kota. (roe/adv)

 

Exit mobile version