
Lenterainspiratif.id | Surabaya – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan Pondok Benowo Indah, Sememi, Benowo. Sebuah Mobil Wuling Almaz tertabrak kereta api dan menyebabkan satu orang tewas.
“Kejadiannya jam 11.45 WIB, kereta api KRD dari timur. Mobil arah luar (selatan),” kata Muslimin, salah seorang saksi kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (28/4/2021).
Muslimin mengebut, saat itu lampu di sekitar perlintasan kereta api itu padam, akibatnya mobil bernopol L 1669 MD itu terus saja melintasi rel hingga akhirnya tertabrak .
“Lampunya itu nggak nyala, tanda itu biasanya kalau ada kereta itu nyala hijau. Itu nggak hijau. Terus dari timur nggak ngebel juga keretanya. Tahu-tahu di sini ngebelnya. Jarak dekat baru ngebel. Mobil masuk doss (suara tertabrak) belakang yang kena,” ungkap Muslimin.
Pada saat kejadian pengemudi mobil sempat terlempar keluar karena kerasnya benturan. Mobil yang ditabrak bahkan sampai terpental hingga menimpa sebuah kamar mandi di warung kopi dekat perlintasan kereta.
“Satu (penumpang) terlempar keluar, terus mobil nabrak tembok sampai jebol itu,” ungkap Muslimin.
Sebagai penjaga perlintasan kereta api tersebut Muslim ingin ada penambahan fasilitas di area perlintasan. Supaya hal serupa tidak terulang kembali.
“Harapannya ada fasilitas alarm. Palang pintu sirene selama ini belum ada. Itu harapan saya,” kata Muslimin.
Menurut salah satu saksi mata Narko, penjual es tebu di dekat lokasi kejadian korban tewas setelah mobilnya tertabrak dan korban terlempar keluar hingga tertimpa tembok jembol.
“Langsung tertabrak, orangnya terlempar dari mobil, satu orang. Jarak orangnya dengan mobil sekitar 2 meter. Kondisinya tertimpa tembok, meninggal,” ungkap Narko.
Korban diketahui bernama Eko Setio (47), warga Benowo. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSU dr Soetomo. Sedangkan Almaz dievakuasi dengan menggunakan mobil derek. ( fi )