Jawa TimurPeristiwa

Mengenaskan, Ini Surat Wasiat Karyawan Bank Yang Terjerumus Di Pinjaman Online

Mengenaskan, Ini Surat Wasiat Karyawan Bank Yang Terjerumus Di Pinjaman Online
Surat Wasiat karyawan bank yang gantung diri
Mengenaskan, Ini Surat Wasiat Karyawan Bank Yang Terjerumus Di Pinjaman Online
Surat Wasiat karyawan bank yang gantung diri

Bojonegoro | Lenterainspiratif.id – Seorang karyawan bank perkreditan di Bojonegoro yang ditemukan tewas gantung diri dikantornya pada Senin (23/8), karena terjerat hutang online atau pinjol, juga meninggalkan sebuah surat wasiat yang ditulisnya pada selembar kertas.

Surat itu menerangkan bahwa korban terjerat utang pinjol dan juga utang ke teman dan nasabahnya. “Benar ditemukan selembar kertas pesan yang bertuliskan orang yang diutangi dan lain lain,” ujar Kapolsek Kanor Iptu Slamet Hariyadi, Selasa (24/8/2021).

Berikut isi dari surat wasiat yang ditulis korban,

ASSALAMUALAIKUM
MAAF MBK/MAS
HUTANG ONLINE DI HP SEMUA

– CAIRIN
KREDIT KTA
– KTA KILAT
– ADA KAMI
– KREDIT PINTAR

HUTANG DI TEMAN DAN LAINNYA
UANG KASIR BMT NUT 4.700.000
BU SRI NISWATIN 3.000.000 (Nasabah)
ACHMAD 1.500.00 (Nasabah)
ENI SIWALAN 595.000
SAUKHI SIWALAN 200.000
KHARIS CEPU 300.000
DIMAS CEPU BATOKAN 200.000
NISAK KLAMPOK 200.000
FADILAH KAPAS 13.000.000

MAAF AKU YANG TERJERUMUS DUNIA ONLINE, SUDAH KECANDUAN DAN UDAH GAK SANGGUP HIDUP Lagi

ISTRIKU GAK SALAH APA APA, SEMUA MURNI KESALAHANKU.

TOLONG SAMPAIKAN PESAN INI KE RUMAH SIWALAN, JIKA AKU MASIH DIANGGAP KELUARGA, KARENA AKU SUDAH TERLALU BERAT MENYUSAHKAN ORANGTUAKU.

TOLONG HPNYA KASIHKAN SAIFUL

#BEBAN ORANG TUA

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, pada Sabtu (21/8), pria yang baru menikah dua bulan itu diajak pulang oleh rekan kerjanya, namun ia menolak dengan alasan ingin tidur di kantornya.

“Sabtu itu diajak pulang nggak mau, karena ingin nginap di kantor. Tapi saat Senin masuk kerja, dia ditemukan gantung diri di kantor” ujar Yusuf.

Kejadian itupun kemudian dilaporkan oleh para saksi ke Polsek Kanor, yang kemudian mendatangi lokasi kejadian bersama petugas media dari puskesmas.

“Murni bunuh diri setelah dilakukan olah TKP dan visum. Korban kita serahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Slamet. ( man )

Print Friendly, PDF & Email
Exit mobile version