DaerahJawa Timur

Memprihatinkan,  Dalam Sepekan Kasus Pelecehan Seksual Terhadap anak Di Bondowoso Bertambah

Foto ilustrasi korban pemerkosaan
Foto :  ilustrasi

Lenterainspiratif.com | Bondowoso – Dalam sepekan, 3 anak di Bondowoso menjadi korban pelecehan seksual, hal itu sangat memperihatinkan mengingat Bondowoso didapuk sebagai Kabupaten Layak Anak.

Sebagaimana diketahui pada tahun 2017 lalu Bondowoso mendapat anugerah sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat pratama. Disusul tahun 2019 juga mendapat anugerah KLA tingkat madya, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Wakil ketua DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajat mengatakan, meningkatnya kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak di Bondowoso itu sangat memperihatinkan.

“Ini kan sangat ironis. Kita dapat anugerah sebagai kabupaten layak anak, tapi kekerasan seksual pada anak jumlahnya relatif banyak,” ujar Sinung Sudrajat, sebagaimana dilansir dari detik.com, Rabu(14/10/2020).

Sinung menjelaskan, pihaknya akan meminta pada eksekutif untuk memberi perhatian dan langkah konkret pada kasus-kasus tersebut. Demikian pula pada para korban, perlu pendampingan secara psikis.

“Tak ada alasan anggarannya terlalu kecil. Jika memang benar, maka harus ada penguatan anggaran untuk menangani soal perempuan dan anak,” paparnya.

Ia juga menuturkan bahwa dirinya menerima keluhan dari pihak kepolisian. Bahwasannya selama ini para korban pencabulan tidak ada yang mendapat pendampingan terutama ketika menjalani proses hukum.

“Kami sudah sampaikan sekitar setahun lalu ke dinas terkait, agar ada pendampingan korban. Tapi belum ada realisasi sampai saat ini. Kami akan coba dorong lagi pada APBD 2021,” terang Sinung Sudrajat.

Data dihimpun, tahun 2019 lalu ada sekitar 20 kasus kekerasan seksual menimpa anak di bawah umur di Bondowoso. Pada tahun 2020, hingga bulan Oktober ini saja, angkanya juga sudah hampir 20 kasus.

Pada bulan Oktober 2020 ini saja, ada 3 kasus kekerasan seksual anak di bawah umur. Yakni kasus di Kecamatan Botolinggo, Wringin, dan Tamanan. Kendati, polisi juga sudah meringkus tiga pelaku. (suf/tim)

Exit mobile version