Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim, Kecamatan Trowulan, Mojokerto mengkoleksi 254 emas. Logam mulia itu merupakan temuan sejak tahun 1977 hingga 2022 di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Ratusan emas itu merupakan temuan para arkeolog yang meneliti hampir semua daerah di Jawa Timur diantaranya Mojokerto, Jombang, Blitar, Trenggalek, Pasuruan, Malang dan sebagainya. Tidak hanya masa Majapahit, sejumlah emas yang ditemukan ini diduga peninggalan kerajaan sebelumnya.
Benda-benda tersebut di antaranya berupa lempengan yang bergambar arca dewa atau senjata para dewa, cincin giwang, manik-manik, dan bunga.
Ada juga miniatur hewan dari emas, di antaranya bergambar kura-kura, naga, dan gajah. Sedangkan miniatur bunga dari emas yang juga jadi koleksi berharga adalah bunga teratai.
Plt Kepala BPK Wilayah XI Jawa Timur, Kuswanto mengatakan, emas itu biasanya disimpan di sebuah kotak pripih. Kotak pripih ini biasanya ditemukan di sumuran candi atau di bawah bangunan candi. Dalam pripih candi itu biasanya berisi zat-zat mulia, seperti biji-bijian yang bisa hidup. Selain itu juga berisi logam mulia, diantaranya logam emas.
Pripih pada bangunan candi memiliki fungsi penting bagi keberadaan bangunan candi sebagai tempat ibadah. Selain itu merupakan media bagi dewa merasukkan zat inti kedewaannya. Dapat dikatakan pripih merupakan roh sebuah candi.
“Intinya itu sebagai zat kehidupan candi itu, makanya ditanam benda-benda mulia itu, termasuk emas,” kata Kuswantoro kepada wartawan di kantor BPK Wilayah XI Jawa Timur, Jumat 4 November 2022.
Namun, benda berharga peninggalan purbakala berupa emas itu tidak selalu ditemukan didalam kotak pripih saja. “Tidak selalu, ada yang sudah tercecer. Karena kemungkinan itu sudah sempat di bongkar atau memang tempatnya disitu,” tegasnya.
Biasanya, lanjut Kuswantoro, emas yang ditemukan di kotak pripih candi itu berupa lembaran yang bergambar 9 dewa atau senjatanya. Pripih candi yang masih lengkap biasanya terdapat sebuah Yoni.
“Pripih yang masih lengkap biasanya ditengah ada Yoni. Di kanan kiri Yoni inilah ada lembaran emas, bergambar dewa, atau senjatanya. Kalau perhiasan ditemukan diluar situ (bangunan suci) karena aktivitas orang dulu,” jelasnya.
Menurutnya, ada sebanyak 216 buah emas sudah dikumpulkan dalam rentan waktu 1997-2008 dan sebanyak 38 buah emas, ditemukan tahun setelahnya.
Temuan terbaru BPK Wilayah XI Jawa Timur adalah emas berbentuk kura-kura ditemukan di area situs Tribhuana Tunggadewi, Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto pada 2021. Kemudian ditemukan bokor atau wadah mangkok dengan penutup kayu dan terbuat dari emas di situs Srigading, Kabupaten Malang tahun 2022.
“Yang di Klinterejo itu lembaran berwujud seperti kura-kura,” ucapnya. (Diy)