Surabaya – Terjadinya Pandemi COVID-19 saat ini tentunya memberikan dampak pada semua kalangan termasuk mahasiswa. Hari ini, ratusan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akan wisuda secara online.
Biasanya, momen sakral pemindahan pita dari kiri ke kanan ini biasanya dilaksanakan di Gedung Airlangga Convention Center yang terletak di Kampus C unair. Namun tahun ini, dengan sangat sedih wisudawan/wisudawati harus mengikuti acara wisuda dari rumah dengan sistem daring atau online.
Prof. Bambang Sektiari Direktur Pendidikan Unair mengatakan, ada banyak hal yang dipertimbangkan itulah mengapa wisuda ini tetap dilakukan meskipun secara daring. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan yakni agar tidak terjadi hambatan terkait kelulusan dan penggunaan ijazah oleh mahasiswa.
“Kami melakukan berbagai persiapan wisuda online. Kami usahakan tidak mengurangi substansi dari wisuda offline, tetap memberikan kesan kesakralan dan marwah. Karena mungkin bagi beberapa mahasiswa wisuda hanya dilakukan sekali seumur hidup,” kata Bambang, Sabtu (27/6/2020).
Bambang menegaskan, wisuda yang dilaksanakan secara daring ini tetap dilakukan sesuai prosedur wisuda seperti biasanya. Mulai dari penyumpahan, janji wisudawan, dan berbagai prosesi pimpinan tetap ada.
“Mungkin ada beberapa prosesi yang kita combine,” tegas Bambang.
Pada wisuda periode Juni 2020 ini, Rektor Unair Prof Moh Nasih akan mewisuda 704 mahasiswa. Yang terdiri dari 12 mahasiswa dari program D3-D4, 483 mahasiswa dari program S1, 190 mahasiswa dari program S2, dan 19 mahasiswa dari program S3.
Ada pula 20 mahasiswa mendapat penghargaan sebagai wisudawan terbaik, dan 10 mahasiswa mendapat penghargaan sebagai wisudawan berprestasi.
“Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar, memberikan kesan yang baik dan tidak akan hilang sepanjang hidup. Wisuda online yang baru diselenggarakan pertama kali di Unair,” tuturnya. (fi)