Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Aroma menyengat menyeruak di kawasan Perumahan Jambu Indah Residence, Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Warga pun geger setelah mendapati tumpukan material misterius di lahan kosong, yang belakangan diduga merupakan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Peristiwa itu bermula saat dua truk diduga pengangkut limbah terekam kamera ponsel warga tengah memasuki area perumahan ketika hujan turun, Rabu (5/11/2025) sore. Rekaman itu kemudian beredar di grup-grup pesan warga, memunculkan tanda tanya besar.
“Awalnya kami kira hanya aktivitas biasa, tapi pagi harinya bau dari arah lahan itu terasa menyengat,” tutur Sena Sangga Renata, salah satu warga setempat, Minggu (9/11/2025).
Setelah ditelusuri, tumpukan material berwarna abu-abu itu tampak berserakan di atas tanah kavling. Warga menduga bahan tersebut bukan tanah biasa karena teksturnya menyerupai sisa pembakaran logam dan beraroma tajam.
“Kami kaget karena ternyata itu bukan tanah, tapi limbah. Pemilik kavling pun tidak tahu siapa yang membuangnya,” ungkap Sena.
Khawatir limbah berbahaya itu mencemari air tanah dan udara, warga segera melapor ke pemerintah desa dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto.
Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dan akan melakukan pemeriksaan di lokasi.
“Tim kami sudah menyiapkan langkah pengecekan bersama pihak kecamatan. Dugaan sementara, material yang dibuang memiliki karakteristik serupa dengan limbah yang ditemukan di wilayah Pungging beberapa hari lalu,” terang Rachmat.
Ia menambahkan, investigasi akan difokuskan pada asal-usul truk dan sumber limbah yang kemungkinan berasal dari luar daerah. “Senin besok kami tindaklanjuti bersama pihak terkait,” ujarnya.
Temuan ini menambah panjang daftar kasus dugaan pembuangan limbah B3 di Mojokerto dalam sepekan terakhir. Warga berharap agar pelaku pembuangan segera terungkap sebelum dampaknya menyebar lebih luas.











