Lenterainspiratif.id | Lumajang – Moboil relawan di Lumajang terendam banjir lahar dingin erupsi Gunung Semeru. Tak hanya itu sejumlah rumah di bantaran sungai juga terendam abu vulkanik.
Banyaknya abu vulkanik yang terjadi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang juga menghambat aktivitas pencarian korban.
Mobil yang terendam itu adalah milik relawan dari Rumah Sakit Universitas Negeri Sebelas Maret Solo. Mobil itu terendam pada saat melakukan evakuasi korban, Selasa (7/12) malam.
Agus Salim, relawan Tagana Pemprov Jatim menjelaskan, mobil relawan RS Universitas Sebelas Maret itu terjebak saat hendak tancap gas di lokasi yang banyak batu besar.
“Kejadian mobil relawan RS UNS Solo terendam lumpur banjir lahar dingin Gunung Semeru. Awalnya habis menjemput korban erupsi Gunung Semeru, dan menghampiri temannya untuk kembali. Tiba-tiba banjir membawa material vulkanik Gunung Semeru. Datang secara tiba-tiba dan alhamdulillah semua selamat,” ujar Agus saat dikonfirmasi di posko relawan, Desa Sumberwuluh, Kamis (9/12/2021).
Sedangkan, dini hari tadi ada rumah warga yang terendam abu vulkanik setinggi 2 meter. Selain itu, banyak batu serta batang pohon berserakan di jalan desa dan mengganggu lalu lintas.
Petugas Basarnas, BPBD dan TNI/Polri kerja bakti membersihkan material yang berserakan. Petugas menurunkan alat berat ekskavator.
Fuad (37), warga Sumberwuluh mengatakan, sejak Selasa (7/12) malam, di lereng Gunung Semeru terjadi hujan deras disertai semburkan awan panas.
“Material awan panas yang sudah dingin terbawa arus banjir. Akibat derasnya arus membuat Sungai Leprak meluber ke permukiman dan jalan. Ruas jalan yang terdampak sepanjang 1 kilometer,” imbuh Fuad.
Petugas mensterilkan dusun yang diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru dengan portal. Untuk mencegah adanya korban jiwa. ( suf)