Peristiwa

Laga Persekabpas vs Tornado FC Ricuh, Kualitas Wasit Liga 3 Kembali Jadi Sorotan

Laga Persekabpas vs Tornado FC Ricuh, Kualitas Wasit Liga 3 Kembali Jadi Sorotan

PASURUAN, LenteraInspiratif.id – Pertandingan kemarin, Kamis (13/2), antara Persekabpas Pasuruan dan Tornado FC di Stadion R. Soedrasono, Bangil, berakhir dengan kericuhan. Laga babak 6 besar Liga 3 Nasional yang dimenangkan Tornado FC dengan skor 2-1 ini memicu protes keras dari pemain dan suporter Persekabpas. Mereka menilai kepemimpinan wasit dalam pertandingan ini tidak tegas dan cenderung merugikan tim tuan rumah.

 

Sejak awal pertandingan, Persekabpas tampil ngotot demi menjaga peluang promosi ke Liga 2. Namun, beberapa keputusan wasit menimbulkan kontroversi. Beberapa pelanggaran yang dilakukan pemain Tornado FC dibiarkan tanpa hukuman, sementara Persekabpas merasa diperlakukan tidak adil.

 

Puncak ketegangan terjadi di menit-menit akhir, saat kiper Tornado FC berkali-kali mengulur waktu tanpa mendapat teguran tegas. Suporter Persekabpas yang sudah frustrasi semakin terpancing emosi setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Beberapa pemain sempat terlibat adu mulut dengan pemain lawan, sebelum akhirnya sejumlah suporter turun ke lapangan untuk meluapkan kekecewaan mereka.

 

Petugas keamanan yang berjaga sempat kewalahan menghadapi suporter yang masuk ke lapangan, tetapi situasi akhirnya berhasil dikendalikan. Tidak ada laporan korban luka dalam insiden ini, namun kericuhan ini kembali memperkuat kritik terhadap kualitas wasit di Liga 3, yang kerap menjadi sumber kontroversi.

 

Kekalahan dalam pertandingan kemarin, Kamis, membuat suporter tuan rumah kecewa berat. Ketua Sakera Mania, Rosul, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan tersebut. “Kami kecewa berat, bermain di kandang sendiri seharusnya bisa menang,” ujarnya.

 

Manajemen Persekabpas pun menyayangkan keputusan wasit yang dianggap kurang becus dalam memimpin laga sepenting ini. Mereka berharap ada evaluasi serius dari otoritas sepak bola nasional agar kejadian serupa tidak terulang, terutama dalam pertandingan krusial yang menentukan promosi ke Liga 2.

 

Sementara itu, panitia pertandingan dan pihak terkait masih mengevaluasi insiden ini. Belum ada pernyataan resmi dari PSSI atau komite wasit terkait kemungkinan sanksi atau evaluasi terhadap kepemimpinan wasit dalam laga ini.

Exit mobile version