Peristiwa

Kucing dengan dua wajah luluhkan hati warga dunia

Foto : istimewa
EASTERN CAPE – Seekor anak kucing betina terlahir di Afrika Selatan (Afsel) dengan memiliki dua wajah. Kondisi langka yang membuat hewan ini terancam mati telah meluluhkan hati warga dunia di media sosial.
Bettie Bee, nama anak kucing yang lahir di sebuah rumah di Eastern Cape, 12 Desember 2017. Dengan dua wajah, dia memiliki dua hidung, dua mulut dan tiga mata.
Bettie Bee lahir bersama dua anak kucing normal lainnya. Berbeda dengan dua saudaranya, anak kucing ini semakin kurus dan sulit untuk menyusu. Hal itu membuatnya berisiko kelaparan hingga mati.
Kondisi hewan dua wajah seperti itu lebih dikenal dengan sebutan kucing Janus, nama yang diambil dari nama sosok dewa Romawi yang digambarkan memiliki dua wajah.
Di dunia medis hewan, kelainan bawaan yang sangat langka seperti itu dikenal sebagai craniofacial duplication dan umumnya tidak bisa bertahan hidup lebih lama.
Si pemilik memberi suntikan pada Bettie Bee agar bertahan hidup. Anak kucing tersebut telah dibawa pemiliknya ke penyelamat satwa terdekat yang memiliki pengalaman merawat kucing berkebutuhan khusus.
Penyelamat, yang ingin tetap anonim, mulai memberinya makan melalui sebuah tabung dan memastikan kedua mulut Bettie Bee berfungsi. Dua mulut hewan ini sama-sama mengarah ke satu perut.
Sebuah halaman Facebook dengan nama “Bettie Bee” dibuat untuk mendokumentasikan kemajuan anak kucing tersebut sejak ditangani penyelamatnya. Banyak warga dunia luluh dengan kisah perjuangan hidup anak kucing langka ini.
Sebuah foto kondisi anak kucing ini telah mendapat lebih dari 26.800 like sejak diunggah beberapa hari lalu. Ratusan warga dunia berkomentar setiap hari dan mendesak penyelamat terus berjuang untuk Bettie Bee.
Penyelamat hewan tersebut mengatakan di Facebook bahwa Bettie Bee melakukan perjuangan dengan baik dan mulai tumbuh dengan baik.
Fotonya di timbangan pada usia 10 hari menunjukkan bahwa berat badannya kira-kira 200g.”Bobot yang bagus untuk anak kucing pada usianya,” tulis si penyelamat.
”Dia luar biasa dan unik dan juga dia penuh semangat, dia sepertinya memiliki kemauan yang kuat untuk hidup,” kata penyelamatnya kepada Daily Mail Australia.
”Anda tidak bisa membiarkan anak kucing tidur yang sangat penuh dengan (harapan) kehidupan, tidak sakit-sakitan. Saya ingin memberinya kesempatan,” lanjut penyelamat hewan tersebut, yang dilansir Senin (25/12/2017). (sindo news)
Exit mobile version