Peristiwa

Kuburan Ari-Ari Bayi Ditemukan Di Prajurit Kulon

Kuburan ari-ari, ari-ari
Ari-ari bayi usai diambil dari gundukan tanah yang diduga kuburannya
Kuburan ari-ari, ari-ari
Ari-ari bayi usai diambil dari gundukan tanah yang diduga kuburannya

Lenterainspiratif.id, MOJOKERTO – Sebuah kuburan ari-ari bayi ditemukan di Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon (Pralon), Kota Mojokerto, Kamis (27/1/2022). Diduga, ari-ari tersebut milik bayi hasil hubungan gelap.

Saat ditemukan pertama kali oleh Parti (39) warga setempat di halaman depan rumah Erna (50) sekira pukul 06.00 WIB, gundukan tanah tersebut terdapat taburan bunga dan masih basah.

Erna yang merasa janggal dengan gundukan tanah tersebut, sontak melaporkan temuannya ke ibunya Sunengseh (65) yang kebetulan berada di depan rumah.

“Tadi di situ pak, terus saya tanya ke Mbah (Sunengseh), apa itu mbah? Sekitar jam 06.00 WIB,” katanya sambil menunjuk ke lokasi penemuan.

Parti yang semakin penasaran berinisiatif untuk menggali gundukan tanah. Setelah tanah itu dibongkar, Parti pun dibuat kaget karena menemukan sebuah kendil yang berisi ari-ari bayi dalam keadaan bersih.

Lalu Parti membuang kendil dan bunganya ke dalam bak sampah yang ada di depan rumah Erna.

Seketika itu kabar penemuan ari-ari tersebut meyebar luas ketelinga warga. Sehingga anggota Polsek Prajurit Kulon dan tim Inafis Polresta Mojokerto langsung mendatangi lokasi.

Setelah beberapa jam dilakukan penyelidikan, teryata yang menguburkan ari-ari tersebut merupakan, Ega Mahendra merupakan anak Erna yang masih belum menikah dan baru lulus SMA.

Setelah ditelpon ibunya, Ega bergegas pulang setelah dua hari tidak pulang. Sesampainya di rumah Ega mengakui bahwa dirinyalah yang mengkubur ari-ati tersebut.

Menurut Lurah Prajurit Kulon, Sucipto, ari-ari tersebut milik anak Ega yang diduga hasil hubungan gelap dengan pacarnya.

“Ternyata cucunya, laki-laki masih bujangan lulusan SMA, dirinya tadi mengakui ari-ari ini adalah putranya,” ungkapnya.

Ega juga mengatakan jika saat ini kondisi anaknya sehat. Hanya saja, Ega tidak membeberkan sosok Ibu dari anaknya tersebut.

“Bayinya dalan keadaan sehat, tidak ada unsur pembunuhan, ini dari video yang diberikan ke saya, sehat saja,” ucapnya.

Adapun alasan Ega tidak menceritakan anaknya ini karena dirinya takut dimarahi mamanya atau neneknya.

“karena usianya tua takut terjadi apa-apa. Intinya ini ari-ari ini putranya, Beliaunya (Ega) belum menikah, dalam arti belum resmi,” pungkas Sucipto.

Sementara itu, Kapolsek Pralon, Kompol Sulkan belum memberikan keterangan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam.

“Masih penyelidikan, nanti saja,” tukasnya saat dimintai keterangan

Exit mobile version