Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Ratusan sopir truk di Mojokerto tampak memadati jalan raya Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST), pada Selasa (22/2/2022). Aksi tersebut menyusul adanya aturan pemerintah terkait dengan Over Dimension Over Loading (ODOL).
Salah seorang anggota Komunitas Sopir Truk Mojokerto, Yanto (45) mengatakan, bahwa aksi spontanitas yang dilakukan ratusan sopir truk tersebut sebagai dukungan moril terhadap rekan mereka yang saat ini berunjuk rasa terkait Odol 2023.
“Kami inginnya aturan Odol, ketinggian, Tajuk terpal (Gayor) itu dipermudah jangan dipersulit,” jelas warga Trowulan itu, Selasa (22/2/2022).
Yanto menyebut, aksi protes tersebut di ikuti setidaknya kurang lebih 100 truk di halaman PPST Trowulan, Mojokerto.
“Aksi ini sebagai bentuk menghargai sesama sopir truk mendukung semuanya yang melakukan unjuk rasa, ada sebagian perwakilan yang di Surabaya,” ungkapnya.
Yanto mengaku tidak setuju bila nantinya aturan terkait Odol tersebut malah mempersulit dan merugikan sopir truk yang mencari nafkah dari upah mengantar muatan.
“Kami, juga tunggu teman-teman (Sopir Truk) di Surabaya dan Jakarta bagaimana keputusannya nanti semoga Odol dipermudah,” ucap Yanto.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Mojokarto, AKP Arpan Bachri mengatakan, selama aksi berlangsung, lalu lintas tetap lancar seperti biasa.
“Tadi langsung saya gerakan anggota kesana sehingga aksi solidaritas sopir truk tidak sampai mengganggu kelancaran lalu lintas,” pungkasnya. (Diy)