LenteraInspiratif | Mojokerto – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto terus menggencarkan sosialisasi Pilkada Serentak tahun 2024. Kali ini, KPU melakukan sosialisasi ke Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mojokerto.
Sosialisasi kali ini berlangsung di kantor KKPD (Kelompok Kerja Pemuda Desa) Dusun Kedungpring, Jampirogo, Sooko, Mojokerto pada, Rabu (7/8/2024).
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM) KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori menuturkan, sosialisasi kali ini menyasar segmen pemilih muda. Menurutnya sosialisasi ini sangat penting karena 46 persen pemilih berasal dari segmen muda.
“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Muslim berpesan sebagai pemuda terlebih mahasiswa, penting menggunakan hak suaranya secara bijak dalam memilih pemimpin. Ia juga meminta kepada generasi muda bisa memberi contoh agar menolak praktik money politik.
“Pada tanggal 27 November nanti akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan Bupati, saya minta agar para mahasiswa ini tidak golput,” tuturnya.
Dalam momen Pemilu, berita maupun isu HOAX cenderung semakin meningkat. Oleh karenanya, Muslim meminta agar para mahasiswa terlibat mengedukasi masyarakat agar tidak termakan berita hoax.
“Karena para mahasiswa identik dengan intelektualitasnya yang tinggi. Saya berharap sampean semua terlibat menepis segala berita Hoax, Sara dan Black campaign,” tukasnya. (diy)
