Jawa TimurPolitik

Hari Terakhir Penjaringan, Caleg Peraih Suara Terbanyak hingga Menantu Walikota Mojokerto Berburu Rekom PDIP

Foto: Ketua DPC PDI Perjuangan berfoto bersama dr. Rambo dan menantu mantan walikota Mojokerto

 

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Caleg peraih suara terbanyak Pileg 2024, dr. Rambo Garudo dan menantu mantan Walikota Mojokerto alm. Mas’ud Yunus, Lukman Sugiharto berburu rekom Pilkada 2024. Keduanya kompak mendaftar penjaringanBakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto 2024-2029.

 

 

dr. Rambo datang ke kantor DPC DPIP Kota Mojokerto lebih awal, sekitar pujul 16.00 WIB. Ia kemudian mengambil formulir dan selang beberapa saat langsung menyerahkan formulir tersebut ke DPC

 

 

Rambo yang merupakan kader PDIP yang terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto dengan suara terbanyak ini mengungkapkan, alasan dirinya maju dalam kontestasi Pilkada adalah karena mendapatkan mandat dari partai DPC maupun DPD PDIP. Bahkan, Rambo dengan tegas jika pencalonanya pada Pilkada harus mewajibkan mundur dari kursi dewan, Rambo mengaku siap.

 

 

“Kita ikuti aturan yang berlaku, jika memang dituntut mundur, insya Allah saya siap untuk mundur. Dan alasan saya daftar ini karena saya mendapatkan mandat dari partai PDIP,” tegasnya.

 

Harapannya adalah, agar dari partai nantinya ada yang mewakili menjadi Kepala Daerah atau wakil Kepala Daerah, sehingga bisa mengabdi untuk daerah dan memperbaiki Kota Mojokerto.

 

“Harapan dari saya maupun partai, agar ada yang mewakili dari kita maupun dari partai untuk bisa menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah, sehingga bisa mengabdi untuk daerah dan memperbaiki kota Mojokerto,” tandasnya.

 

Usai Rambo, tak berselang lama datang datang Lukman Sugiharto dengan sejumlah relawan. Menantu mantan Walikota Mas’ud Yunus ini mengambil dan mengembalikan formulir sebagai calon wakil walikota Mojokerto. Namun, ia menegaskan buka berpasangan dengan Rambo.

 

“sebagai anak bangsa yang memiliki nilai-nilai dan kapasitas saya mendaftarkan sebagai calon walikota,” tegasnya.

 

Lebih lanjut pria yang berprofesi sebagai pengacara ini mengatakan ia hanya menfdaftar di PDI Perjuangan.

 

“PDIP sudah banyak histori dengan kami, dengan keluarga kami, sehingga mencalonkan lewat PDIP. Saya juga anggota partai, sehingga berharapan PDIP sebagai partai pemenang bisa mengembang amanat rakyat,” jelasnya.

 

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo mengatakan, mekanisme pendaftaran setelah formulir pendaftaran ditutup, melaporkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk verifikasi, dan rekom tergantung DPP yang menentukan.

 

“Tugas kami adalah melaporkan ke DPD dan selanjutnya ke DPP untuk verifikasi, selanjutnya rekom tergantung DPP yang menentukan,” ujarnya.

 

Untuk sementara yang sudah mendaftar bakal calon Wali Kota lewat partai PDIP ada 3 orang.

 

“Sementara yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota ada 3, untuk mas Rambo sendiri kita belum tahu mendaftar bakal calon Wali Kota apa bakal calon wakil Wali Kota. Kita belum tahu bentuknya seperti apa pengembalian formulirnya,” pungkasnya.(roe)

Exit mobile version