Tulungagung | Lenterainspiratif.id – 24 orang yang terdiri dari siswa dan guru SMKN 1 Rejotangan, Tulungagung mengalami keracunan dan menjalani rawat inap di Puskesmas.
“Jadi setelah kejadian Sabtu (9/10) itu, kami melalukan pendataan terhadap siswa maupun guru. Hasilnya itu ada 24 orang,” kata Kepala SMKN 1 Rejotangan, Masrur Hanafi, Senin (11/10/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun, kata Hanafi bagi siswa dan guru yang tidak dirawat di Puskesmas mereka merasakan mules hingga diare.
“Awalnya dianggap diare biasa, sehingga mereka ada yang dibawa ke dokter dan klinik di luar Puskesmas,” jelasnya.
Hanafi menambahkan, pihaknya akan terus memantau kondisi belasan siswa yang sampai saat ini masih harus mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, untuk siswa yang sudah sembuh ia meminta supaya mereka istirahat di rumah terlebih dahulu m
“Alhamdulillah mulai membaik. Sebetulnya mereka sudah ingin pulang. Tapi karena masih ada keluhan, sehingga diminta dirawat dulu sampai benar-benar sembuh,” jelasnya.
“Anak-anak harus istirahat dulu dari pembelajaran dan pengawasan kesehatan, nanti yang tanggung sekolah. Termasuk kami juga akan memberikan santunan perawatan,” jelas Hanafi.
Hingga saat ini, siswa SMKN 1 Rejotangan yang menjalani perawatan di Puskesmas Banjarejo mencapai 14 orang. Kondisinya mulai berangsur-angsur membaik. ( ji)