Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Aksi pencurian motor di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jumat dini hari, berakhir dengan penangkapan komplotan curanmor asal Sampang, Madura. Lima pelaku berhasil digulung Tim Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, yang selama ini memburu kelompok ini.
Penangkapan bermula sekitar pukul 01.45 WIB, ketika Ainur Rofiq (34), warga setempat, mendengar suara mencurigakan dari samping rumahnya. Ia melihat Honda Supra 125 nomor polisi W 6592 KW miliknya sedang didorong oleh tiga orang tak dikenal.
“Spontan saya berteriak minta tolong,” ujar Ainur. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung membantu mengejar, dan berhasil menangkap salah satu pelaku, Mustofa (29), warga Surabaya. Motor hasil curian langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Sooko.
Dari hasil interogasi, polisi mendapat informasi mengenai rekan-rekan Mustofa. Unit Reskrim Polsek Sooko kemudian bergerak cepat dan meringkus dua pelaku lain, Top Roni (34) warga Sampang dan Tri Susanto (22) warga Robatal, Sampang, sekitar pukul 04.30 WIB di sebuah warung kawasan Mertex, Mojoanyar, tanpa perlawanan.
Dua pelaku terakhir, Edo (23) dan Ardiansyah alias Bodong (30), warga Surabaya, sempat melarikan diri. Namun tim Resmob Polres Mojokerto berhasil menangkap mereka di dalam bus saat hendak kabur ke Surabaya, Jumat siang sekitar pukul 12.05 WIB.
“Dua orang yang berusaha kabur berhasil kami sikat di dalam bus menuju Surabaya. Mereka ini jaringan Sampang Madura, alias kelompok Mexico,” kata salah satu anggota Resmob Polres Mojokerto, Sabtu (13/9/2025).
Kelima pelaku kini ditahan di Mapolres Mojokerto untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi menyebut komplotan ini sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian motor di berbagai wilayah.







