Lenterainspiratif.com | Mojokerto – Kolam Segaran menurut cerita rakyat merupakan kolam yang di pergunakan untuk menjamu tamu raja majapahit, dari cerita yang ada usai makan dengan menggunakan piring emas raja selalu membuang piring tersebut ke dalam kolam segaran sebagai bentuk menunjukan kekayaaan kerajaaan majapahit.
Kolam yang terletak di Desa/Kecamatan Trowulan, Kabupaten mojokerto dengan luas 375 x 175 meter persegi di temukan pertama kali pada tahun 1926 di masa penjajahan belanda dengan kondisi terkubur tanah.
Kolam yang biasanya di penuhi air pada musim kemarau panjang tiba tiba mengering dan hal itu menjawab teka-teki cerita rakyat . Bagian dasar kolam pun terlihat jelas, hanya berupa tanah yang pecah-pecah karena mengering dan rumput liar.
“Dasar Kolam Segaran berupa tanah. Tidak ada piring emas. Kalau ada pasti diserbu orang. Itu hanya cerita rakyat,” kata Juru Pelihara Kolam Segaran dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Adi Waluyo
Kolam ini disebut Adi sudah mengering sejak tiga bulan lalu. Namun mengeringnya Kolam Segaran juga dikatakan Adi sebagai fenomena langka.
“Ini langka, 10 tahun terakhir belum pernah kering seperti ini,” tandasnya.Setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit, Kolam Segaran sempat terkubur dengan tanah. Situs purbakala ini baru ditemukan kembali pada masa penjajahan Belanda, yaitu tahun 1926.
Kolam ini kemudian dipugar selama 10 tahun, yaitu sejak 1974. Kini selain karena legenda piring emas tersebut, Kolam Segaran juga dikenal sebagai obyek wisata yang terkenal di Kabupaten Mojokerto. (her)