Peristiwa

KKHI Madinah Siaga 24 Jam Tangani Kesehatan Jemaah Haji Indonesia

KKHI Madinah 2025, layanan kesehatan haji, klinik haji Indonesia, pengobatan gratis jemaah haji, fasilitas kesehatan di Madinah, dokter haji Indonesia
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah yang sedang melayani jemaah haji asal Indonesia dengan layanan medis lengkap dan siaga 24 jam.

Madinah, LenteraInspiratif.id  — Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah kini beroperasi penuh untuk melayani seluruh jemaah haji asal Indonesia. Pelayanan medis tersedia selama 24 jam, terutama bagi jemaah yang mulai berdatangan sejak Jumat, 2 Mei 2025.

Berlokasi tak jauh dari kawasan Markaziyah, KKHI Madinah menjadi pusat layanan kesehatan utama bagi jemaah yang memerlukan penanganan darurat atau perawatan lanjutan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Wakil Kepala KKHI Madinah, dr. Yuni Anisa W., Sp.PD, menyatakan bahwa seluruh unit layanan kini telah aktif, dengan fokus awal pada penanganan kegawatdaruratan. “Kami menyediakan sekitar 10 tempat tidur khusus di Unit Gawat Darurat (UGD) dan seluruh tim sudah siaga,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

KKHI juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang rawat inap terpisah untuk laki-laki dan perempuan, ruang observasi, apotek, laboratorium dasar, layanan radiologi, klinik gigi, hingga pelayanan kesehatan jiwa yang menjadi perhatian khusus tahun ini.

Menurut dr. Yuni, pelayanan kejiwaan sangat penting, terutama karena banyak jemaah lansia yang mengalami kebingungan, kecemasan, atau stres akibat perbedaan kondisi lingkungan, kelelahan, maupun karena terpisah dari rombongan.

“Jemaah usia lanjut, terutama yang memiliki penyakit penyerta seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, sering mengalami disorientasi. Jika ditambah dehidrasi atau kelelahan, kondisi mereka bisa memburuk,” jelasnya.

Pelayanan kesehatan jiwa di KKHI mencakup penanganan kasus ringan hingga sedang seperti stres akut, gangguan tidur, panik, dan bingung mendadak. Penanganan dilakukan langsung tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi.

Semua layanan kesehatan di KKHI diberikan tanpa biaya untuk jemaah haji Indonesia. “Ini menjadi komitmen kami untuk memastikan seluruh jemaah mendapatkan layanan medis yang layak dan gratis,” tegas dr. Yuni. Informasi layanan gratis ini juga ditempel di berbagai titik di area KKHI.

Mengacu pada data tahun-tahun sebelumnya, penyakit yang paling sering ditangani di KKHI antara lain hipertensi, gangguan paru seperti PPOK, diabetes yang tidak stabil, dan infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia.

Selain penanganan medis, KKHI juga aktif memberikan edukasi kepada jemaah agar tidak menunda pengobatan ketika merasa tidak enak badan, lemas, atau pusing.

“KKHI hadir untuk memastikan kesehatan para jemaah tetap terjaga, mulai dari kedatangan hingga puncak ibadah haji,” pungkas dr. Yuni.

Exit mobile version