Lenterainspiratif.id | Ternate – Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Muhammad Asrul, mengajak para pengurus LMND Maluku Utara dan LMND tingkat Kabupaten/Kota se Maluku Utara, jadikan Manifesto Pendidikan Nasional sebagai isu pendidikan strategis dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
“Kita jadikan manifesto pendidikan sebagai isu pendidikan yang strategis, dari ruang kekuasan yang bertahan maju terdapat pada Pilkada, baik itu gubernur, walikota maupun bupati,” ujar Ketum LMND Muhammad Asrul di pembukaan kegiatan Konferensi Kota LMND Ternate ke-X, bertempat di Transit Asrama Haji Ternate, Sabtu (08/06).
“Kalau waktu kita kosongkan, maka ruang gagasan kita pasti tidak ada. Kita ingin juga mengejar bagaimana keberpihakan para calon ini dalam sektor pendidikan. Karena persoalan di Maluku Utara ini untuk indeks pembangunan itu cukup rendah di peringkat ke 27, kalau tidak salah, artinya ini pada sektor pendidikannya menjadi sorotan,” terang Asrul.
Menurutnya, ini menjadi acuan bagi teman-teman dalam gagasan manifesto Pendidikan untuk mendelegasikan politik, dengan membangun presepsi, bangun program, dan bangun gagasan terhadap bakal calon yang dapat menyetujui dan berkomitmen.
Karena Asrul bilang, tanpa dukungan kekuasan politik untuk mendorong Reformasi dunia pendidikan secara khusus.
“Ada banyak calon kepala-kepala daerah yang selalu berbicara pada sektor pendidikan, tapi pasca terpilih, kita sudah bisa mampu tahu itu. Akhirnya, bagi teman-teman untuk menjadikan langkah strategis manifesto pendidikan sebagai kontrak politik hubungan baik bakal calon gubernur, walikota dan bupati,” tandas Ketum LMND. (TT).
