Daerah

Kerja Sama PUPR Kota Ternate, Halbar dan Halut, Dalam Kegiatan Penguatan Kapasitas Program TFL

foto : suasana saat kegiatan
foto : suasana saat kegiatan

Lenterainspiratif.com Ternate – Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, PUPR Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), dan Kabupaten Halmahera Utara (Halut), bekerja sama, dalam Balai Cipta Karya, melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas TFL, pada Saptu (14/03), bertempat Di Grand Majang Hotel, Kelurahan Stadion, Kecamatan Ternate Tengah, Provinsi Maluku Utara.

Hadir dalam Giat, Sekertaris PUPR Kota Ternate, Bambang Marajabesi, sekaligus membuka kegiatan, Para Kepala-Kepala Bidang PUPR Kota Ternate, Halbar dan Halut, di ikuti peserta sebanyak 25 orang, masing-masing, kota ternate 9 orang, Halbar 12 orang dan Halut 5 orang.

Ketua Panitia Kegiatan TFL, Nasrun Samiun, juga sebagai Kepala Bidang Cipta Karya Kota Ternate, saat di temui awak media usai kegiatan, menyampaikan, ini program bidang sanitasi, jadi Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) itu fungsinya nanti ada program sanitasi Dana Alokasi Khusus (DAK).

Di jelaskan, jadi program sanitasi itu pelaksanaannya dengan sistem soal kelola, yang di maksudkan ini, kontraktor dan masyarakat yang kerja, nanti jadi jembatan antara pemerintah sama masyarakat, apa yang akan diserahkan masyarakat, ini di arahkan oleh fasilitator lapangan.

“Jadi mereka bisa jadi perencana sekaligus jadi pengawas untuk pekerjaan, termasuk juga nanti periksa pertanggungjawaban pengelolaan dana oleh Kelompok Sumberdaya Masyarakat (KSM),” ucapnya.

“Hari ini kita gabung untuk kegiatan dari beberapa kabupaten ini, karena hanya efisiensi biaya saja sebenarnya, dan juga materinya sama, tujuannya juga sama maka kita sama-sama buat kegiatan ini,” jelasnya.

Lanjutnya, Untuk narasumbernya di tentukan langsung oleh kementerian PUPR, di antaranya, Rahman Hairun, dan Indra, dan sementara pesertanya sebanyak 25 orang, dari ternate 9 orang, Halbar 12 orang dan Halut 5 orang.

Lanjut Nasrun, inti program ini adalah peningkatan SDM, sasarannya ke sana, jadi mereka dibekali sebelum terjun ke masyarakat, tentang DAK senitasi dan itu sukses dan tidak nya tergantung dari teman-teman TFL ini. Menurutnya karena ini soal kelola.

“Di harapkan, penerima akan program ini semakin bagus dan lancar, akhirnya kita bangun program juga tergantung masyarakat yang terima atau tidak,” harapnya.

Sementara, Sekertaris Dinas PUPR Kota Ternate, Bambang Marajabesi, mengatakan, tujuan kegiatan penguatan kapasitas TFL atau tenaga fasilitator lapangan ini adalah satu kegiatan untuk program air limbah domistik.

“Jadi program airnya limbah Domistik di kota ternate khususnya di PUPR ini ada di bidang Cipta karya, di mana tenaga fasilitator lapangan untuk program sanitasi ini dia sangat berhubungan dengan pembangunan tangki septic yang akan dilakukan di masyarakat,” ujarnya.

Sambung Bambang, sehingga pengelolaannya diharuskan dengan sistim soal kelola oleh masyarakat, sehingga perlu ada tenaga fasilitator. PUPR dalam hal ini tahun 2020 ada program tersebut sehingga menindaklanjuti dengan kegiatan penguatan TFL.

Menurutnya, kemudian aturan terbaru ini menyangkut dengan kabupaten kota wajib melakukan program TFL sendiri, makanya kegiatan ini untuk tahun-tahun ini dan tahun ke depan akan dilakukan oleh kabupaten kota, dalam tahun ini kebetulan pemerintah kota ternate bekerja sama dengan dinas PUPR yang dari Halbar dan Halut untuk bersama sama dan narasumbernya diundang langsung dari pusat. (Toks).

Exit mobile version