Lenterainspiratif.id | Tulungagung – Sebanyak tujuh warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah diduga mengalami keracunan nasi berkat dari sebuah hajatan.
Peristiwa keracunan ini terjadi pada Jumat (20/09/2024) dan telah menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Kapolsek Sumbergempol, AKP Trinuartiko, menjelaskan bahwa nasi berkat tersebut berasal dari hajatan keluarga di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
“Salah satu warga menghadiri hajatan keluarganya di Blitar dan membawa 20 paket berkat hajatan untuk dibagikan ke warga lain di Desa Junjung ini,” ungkap Trinuartiko di rumah duka korban pada Selasa (24/09/2024).
Gejala keracunan mulai dirasakan beberapa jam setelah mengonsumsi nasi berkat tersebut. Warga mengalami mual, muntah, dan diare.
“Setelah mengkonsumsi, belasan warga di malam harinya juga mengalami mual, pusing, hingga diare,” tambah Trinuartiko¹.
Kepala Puskesmas Bendilwungu, Sigit Jaka Purnama, menyatakan bahwa tujuh korban masih dirawat di rumah sakit dan klinik layanan kesehatan.
“Kondisi pasien yang dirawat saat ini semakin membaik, dan didampingi dari puskesmas serta dinas kesehatan untuk pemantauan,” jelas Sigit.
Pihak kepolisian telah mengamankan sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium.
“Sampel makanan yang dikonsumsi warga diamankan,” kata Trinuartiko.
Barang bukti tersebut akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Tulungagung untuk dilakukan uji laboratorium lebih lanjut. (Dad)
