Lenterainspiratif.id | Surabaya – Kebakaran gudang Tiner di Gudang Tiner, Jalan Kalianak Madya 55 Surabaya, Senin (18/12/2023) malam memicu kemacetan panjang hingga terputusnya aliran listrik.
Kemacetan terjadi mulai dari Jalan Raya Kalianak sampai memasuki area Pergudangan Kalianak Madya 55. Mobil PMK yang hendak memadamkan kembali ke lokasi kebakaran pun sempat mengalami kesulitan.
Berumy petugas DPKP Surabaya beserta para penjaga gudang berusaha membantu mengurai kemacetan.
“Saya gabisa tidur mas. Karena nyamuknya banyak kan daerah sini. Apalagi listriknya mati. Ya saya nongkrong ini sama bantuin biar truk trailer ga menumpuk,” kata Johan salah satu petugas keamanan pergudangan Kalianak Madya 55.
Johan menceritakan bahwa sejak pukul 19.00 WIB, sudah terdengar ledakan besar yang juga membawa puing-puing kaleng yang terbakar.
“Ya ada yang beberapa rusak gudang saya itu. Kan terbang semua tadi ada kaleng, kardus lalu banyak juga barang-barang yang kena atap,” imbuhnya.
Ia pun mengkhawatirkan operasional gudangnya yang akan dimulai pukul 08.00 WIB. Apabila listrik belum menyala, pasti akan mengganggu operasional gudang lainnya.
“Kalau sekarang kan gudang-gudang tutup semua. Ya cuman ada penjaga-penjaganya. Tidak ada operasional. Yang mengkhawatirkan kan besok kalau listrik belum menyala,” tutupnya.
Sebelumnya, sebuah gudang tiner milik CV Rajawali Chemical di Jalan Kalianak Madya 1 nomor 5, Surabaya diamuk si jago merah pada Senin (18/12/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Pantauan dilokasi tampak asap hitam membumbung tinggi di udara dengan disertai beberapa suara ledakan.
Ada puluhan kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) yang sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman api. (Suf)