Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Upaya menciptakan lingkungan hijau dan sehat terus digalakkan Pemerintah Kota Mojokerto, salah satunya melalui inovasi Kasur Guling Lama Mas Pur (Kampung Sayur Guna Perbaikan Lingkungan dan Ladang Amal Masyarakat Purwotengah) yang dikembangkan oleh Kelurahan Purwotengah. Inovasi ini resmi dijalankan sejak Selasa (20/08/2024).
Dengan latar belakang tingginya kepadatan permukiman di wilayah perkotaan yang menyebabkan minimnya ruang terbuka hijau, Kelurahan Purwotengah menghadirkan solusi melalui urban farming berbasis partisipasi masyarakat. Tujuannya, tidak hanya meningkatkan kualitas udara melalui penghijauan, tetapi juga menumbuhkan pola pikir berbudaya lingkungan sehat.
“Melalui Kasur Guling Lama Mas Pur, kami ingin menciptakan lingkungan yang sejuk, sehat, dan mandiri pangan, meski di tengah lahan terbatas,” ujar salah satu perangkat kelurahan.
Inovasi ini mendorong setiap rumah warga menanam minimal 10 bibit tanaman sayuran seperti cabai, sawi, hingga kembang kol. Tak hanya itu, kawasan di sepanjang jalan masuk permukiman juga turut dihijaukan.
Yang menarik, perawatan tanaman dilakukan secara gotong royong oleh ibu-ibu PKK, dengan jadwal penyiraman dan pemupukan yang sudah ditentukan. Semangat kolaborasi ini menjadi ladang amal sekaligus sarana edukasi lingkungan.
Hasil panen tidak dijual, namun dikonsumsi sendiri oleh warga. Hal ini menumbuhkan ketahanan pangan keluarga sekaligus menekan pengeluaran rumah tangga.
Inisiatif sederhana ini menunjukkan bahwa keterbatasan lahan bukan penghalang untuk mewujudkan kampung hijau di tengah kota. Jika ditiru oleh wilayah lain, inovasi ini bisa menjadi gerakan kolektif menghadapi tantangan krisis lingkungan dan pangan di masa depan.