Peristiwa

Kandas, Pria di Mojokerto Tabrak Calon Suami Mantanya

Kandas
Mobil Toyota Starlet milik pelaku penabrakan
Kandas, tabrak calon suami
Mobil Toyota Starlet milik pria tabrak calon suami

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Diduga karena cemburu buta, seorang pria di Mojokerto nekat tabrak calon suami mantan istrinya.

Diketahui pelaku adalah ABMP (31) warga Dusun Ringgit, Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Salah satu warga, Budi Widiyanto mengatakan, bahwa pada Selasa (22/2/2022) malam pelaku yang saat itu mengendarai mobil Toyota Starlet W 1641 YE warna hitam tengah melaju dari arah barat ke timur di sebuah gang yang terletak di Dusun Wunut, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Saat akan tiba dilokasi, pelaku seketika menabrak pria berinisial T (65) yang saat itu berada di tepi jalan depan toko milik korban.

“Dia (pelaku, red) dari arah barat, keluar langsung menabrak korban yang saat itu tengah duduk di atas sepeda motor. Sempat ngerem karena ada kendaraan dari selatan,” ungkapnya, Rabu (23/2/2022).

Akibat insiden tersebut T mengalami luka di bagian kepala, sementara pelaku mengalami luka di bagian tangan karena setelah menabrak pelaku keluar dan memukuli kaca toko milik korban.

“Tadinya saya pikir remnya blong terus nabrak. Saya nggak tahu ada masalah apa mereka tapi warga yang melihat langsung mendekat untuk memberikan pertolongan, namun keduanya saling berdalih. Satu bilang istrinya selingkuh dengan yang ditabrak, satunya bilang itu sudah istrinya,” katanya.

Kedua pria tersebut pun terlibat cekcok. keduanya sempat saling mengaku istri dari seorang perempuan berinisial NAP (24) warga Dusun Ringgit, Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

“Korban T, kepalanya keluar darah. Yang satunya terluka ditangannya, sekarang ada di rumah sakit. Sementara tembok jebol dan kaca toko pecah,” katanya.

Berdasarkan informasi, NAP merupakan mantan istri dari ABMP yang baru bercerai beberapa waktu lau.

Saat ini pihak Satreskrim Polres Mojokerto masih mendalami kasus tersebut dengan memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Diy)

Exit mobile version