Lenterainspiratif.com, SURABAYA — Tim SAR akhirnya berhasil menemukan jasad bocah umur 10 tahun yang tenggelam di Sungai Brantas kawasan Kebonsari, Minggu (26/4).
Jasad korban ditemukan 50 meter dari lokasi kejadian setelah dilakukan pencarian 22 jam. Jasad korban ditemukan sekitar jam 08.15 WIB.
“Lokasinya sekirar 50 meter dari titik kejadian di sisi sebelah utara,” kata Kasubnit Kedaruratan BPB Linmas Arif Sunandar, Senin (28/4/2020).
Arif menjelaskan jasad korban ditemukan mengapung di sebelah utara Sungai Brantas yang ada di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Jambangan.
“Jadi dari titik lokasi 50 meter. Sebetulnya saat prepare sambil menunggu tim yang lain dan menyiapkan peralatan tidak jauh dari kita prepare ternyata mengapung langsung kita evakuasi dengan menggunakan satu perahu karet,” lanjut Arif.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo.
Seperti diberitakan, seorang bocah 10 tahun dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas kawasan Kebonsari, Kecamatan Jambangan. Salah satu saksi, Syaiful (49) warga Kebonsari mengatakan sebelum kejadian, dia menerima kabar bocah tenggelam dari teman korban.
“Waktu itu saya usai salat di musala, lalu terdengar teriakan dari teman korban, Mison anu kelelep-kelelep (tenggelam). Saya langsung lari ke situ (lokasi). Di sungai tinggal kaus sama celananya aja,” kata Syaiful kepada wartawan di lokasi, Minggu (26/4/2020).
Syaiful mengatakan berdasarkan informasi dari teman bocah yang tenggelam, kejadian berawal sekitar pukul 11.30 WIB.
“Panggilannya Mison, anak SD kelas 4, umurnya 10 tahun. Warga RT 7. Tadi berenang berdua waktu pas salat zuhur. Yang satu selamat pegangan kayu. Tapi mereka berdua tidak bisa renang,” ujar Syaiful. (jun)