Gaya Hidup

Jangan Diabaikan, Ini 4 Penyebab Tumit Kaki Sering Sakit

Kesehatan, Tumit kaki
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Gaya Hidup – Tumit kaki sakit adalah rasa nyeri saat berat badan bertumpu pada salah satu atau kedua tumit, misalnya saat berdiri atau berjalan.

Nyeri tumit perlu segera diobati agar tidak menjadi masalah yang kronis sehingga membutuhkan pemulihan lebih lama.

Pasalnya, tumit kaki sakit adalah salah satu gangguan yang dapat membuat seseorang sulit berjalan. Jika diobati, aktivitas dapat kembali normal tanpa gangguan.

Nyeri tumit dapat diakibatkan oleh cedera seperti keseleo dan patah tulang. Beberapa kondisi medis, termasuk bursitis dan sindrom Reiter juga bisa membuat tumit terasa sakit.

Melansir berbagai sumber, berikut beberapa penyebab tumit kaki sakit.

1. Plantar fasciitis

Plantar fasciitis adalah peradangan pada plantar fascia. Melansir Medical News Today, plantar fascia adalah jaringan kuat seperti tali busur yang membentang dari kalkaneus, atau tulang tumit, ke ujung kaki.

Kondisi ini umumnya terjadi karena terlalu sering berlari atau melompat sehingga membuat peradangan pada jaringan penghubung antar tulang (ligamen) di telapak kaki.

2. Terkilir atau memar

Terkilir dan memar adalah cedera pada tubuh yang sering terjadi akibat aktivitas fisik. Mengutip Healthline, cedera ini umum terjadi dan dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada kejadiannya.

Sementara memar dapat terjadi saat kaki menginjak benda keras, misalnya batu. Akibatnya, bantalan lemak di bagian bawah tumit menjadi memar.

3. Bursitis

Peradangan dapat terjadi di bagian belakang tumit, yakni di bursa, yang merupakan kantung fibrosa yang penuh dengan cairan. Kondisi ini dapat terjadi akibat mendarat dengan posisi yang tidak tepat atau keras pada tumit atau akibat tekanan dari alas kaki.

Seseorang mungkin merasakan nyeri ini jauh di dalam tumit atau di bagian belakang tumit.

4. Deformitas Haglun

Deformitas Haglund juga jadi salah satu penyebab tumit kaki sakit. Kondisi ini adalah pembesaran tulang di bagian belakang tumit. Hal ini terjadi ketika alas kaki bergesekan dengan bagian belakang tumit, sehingga mengiritasi pembesaran tulang dan jaringan di sekitarnya.

Sepatu dengan alas dan hak yang keras dapat memberikan tekanan pada bagian belakang tumit, sehingga mengiritasi kelainan bentuk Haglund. (Bal)

Exit mobile version