DaerahJawa Timur

Ini Daerah Berpotensi Tsunami Di Jatim

Ini Daerah Berpotensi Tsunami Di Jatim
Foto :
Ini Daerah Berpotensi Tsunami Di Jatim
Foto : tenaga ahli BPDB Jatim

Lenterainspiratif.com | Surabaya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Jawa Timur rilis 9 Kabupaten/Kota di Jatim yang berpotensi tsunami, pasca keluarnya riset Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Jadi gini, di Jatim ini untuk bencana tsunami dipetakan dari 38 kabupaten/kota, untuk bencana tsunami yang tinggi ada di 9 kabupaten/kota,” kata Tenaga Ahli BPBD Jatim Suban Wahyudiono, Jumat (25/9/2020).

Suban menyebut, 9 daerah yang berpotensi tsunami yakni Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kab dan Kota Blitar, Kabupaten Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi. Dari 9 kabupaten/kota itu, ada 156 desa yang memiliki potensi tinggi terhadap tsunami.

“Ada 156 desa potensinya tinggi tsunami. Paling banyak di Banyuwangi 48 desa, Pacitan 24 desa dan Trenggalek 13 desa. Desa itu sudah dipetakan,” terang Suban.

Suban mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan BNPB, BPDB Kab/Kota dan relawan sejak 2019 lalu untuk mensosialisasikan kepada warga desa yang berpotensi tsunami.

“Jadi kita melibatkan 200 anggota termasuk relawan yang masuk ke desa untuk memberi informasi kalau daerah ini potensi tsunami tinggi. Tiap desa sudah kita pasang dengan plakat daerah rawan tsunami. Mereka kita beri pemahaman saat tsunami terjadi, seperti rumusnya 20:20. 20 detik gempa maksimal terjadi, 20 menit lari di atas ketinggian 20 meter. Kita sosialisasikan itu,” terangnya.

Selain di desa, pihaknya juga mendata kawasan pantai di Selatan pulau Jawa yang rawan tsunami. Rencananya BPBD Jatim bersama BNPB akan membangun shelter di kawasan tersebut.

“Kita data juga di kawasan itu di kawasan pantai mana. Nanti kira-kira ada shelter, atau bukit. Kita rencanakan bahwa harus dibuat wisata-wisata pantai khususnya di selatan untuk dibuat shelter. Bila terjadi tsunami, pengunjung bisa mengamankan diri. Shelter itu saat ini sudah kita survei. Perlu perencanaan, pendataan karena tanahnya ikut siapa dulu. Kita masih penjajakan,” ujarnya.

Potensi tsunami di 9 daerah itu memang benar, lanjut Suban, namun pihaknya belum tau pasti kapan akan terjadinya.

“Daerah itu memang potensi tsunami. Cuma kita tidak tahu kapan terjadinya. Kan ada siklus bencana tsunami seperti di Banyuwangi sekitar tahun 1990 yang menewaskan 200 orang dulu,” pungkasnya. (fi)

Exit mobile version