Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Sebanyak 6 pasar hewan di Mojokerto terpaksa ditutup sementara. Penutupan ini merupakan imbas meledaknya Wabah PMK yang menjangkit ratusan ternak sapi warga setempat.
Adapun pasar hewan yang ditutup dintaranya berada di Desa Ngrame Kecamatan Pungging, Desa Pandan Kecamatan Pacet, Desa Dinoyo Kecamatan Jatirejo, Desa Pohjejer Kecamatan Gondang, dan pasar hewan di Desa/Kecamatan Kemlagi
Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Harini mengatakan, pasar hewan ini bakal ditutup sementara selama satu bulan.
“Sesuai data yang ada pada kami (6 pasar hewan di Mojokerto) sudah kami tutup. Jika ada pasar hewan kecil, kami harap juga membatasi aktifitas,” ucap Harini kepada lenterainspiratif.id, Senin (9/5/2022).
Penutupan ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran wabah PMK pada ternak sapi. Pasalnya, penularan wabah PMK ini terbilang cukup cepat. “Bahkan penularan bisa dari mobil pengangkut ternak sapi,” ucap Harini.
Terpisah, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Drh Agus Harjito mengakui jika adanya peningkatan ternak sapi yang terjangkit wabah PMK.
“Iya ada (peningkatan), saat ini sapi yang tertular PMK mencapai 523 ekor di 57 desa dan 16 kecamatan,” ucap Agus kepada lenterainspiratif.id pada, Senin (9/5/2022) sekitar pukul 19:07 WIB.
Padahal pagi tadi, sapi yang sudah terjangkit penyakit ini mencapai 408 ekor di 15 kecamatan dan 45 desa. Sementara, dalam laporan pada 8 Mei 2022 sapi yang tertular masih di angka 320 ekor dari 13 kecamatan dan 33 desa.
“Tingkat penularannya tinggi mencapai 90-100 persen,” jelas Agus.
Meski begitu, Agus meminta agar masyarakat tidak panik karena virus ini tidak mematikan. Dirinya juga menyebut, angka kematian sapi yang terjangkit wabah PMK cenderung rendah.
“Angka kematian 1-5 persen sehingga angka kesembuhan sekitar 95 persen. Karena PMK pada ternak sapi dapat sembuh jika diobati,” jelas Agus.
Lebih lanjut Agus juga menyampaikan tanda-tanda ternak sapi yang tertular penyakit PMK yakni demam, keluar liur, moncong dan lidah seperti melepuh sehingga hewan ternak tidak mau makan yang menyebabkan sakit.
“Namun jika dibiarkan dapat merembet ke bagian kaki bahkan bisa mengakibatkan kuku lepas” ucapnya.
Adapun sapi yang terjangkit wabah PMK ini bisa disembuhkan butuh waktu 10-14 hari diobati menggunakan Analgesik antipiritik (obat anti demam) antihistamin, vitamin dan antibiotik.
“Atau pertolongan pertama bisa diberikan oralit campuran gula dan garam atau dikasih telur ayam juga bagus. Itu untuk menjaga kondsi tubuh sapi,” beber Agus.
Agus juga menegaskan jika wabah ini tidak menular ke manusia. Selain itu daging sapi yang terjangkit PMK ini juga masih bisa dikonsumsi manusia.
“Daging sapi yang terkena PMK masih bisa dikonsumsi dengan dilayukan dahulu (daging sapi) selama 24 jam. Dab bagian yang terinfeksi dihilangkan,” pungkasnya. (Diy)