Jawa TimurPeristiwa

Imbas Kericuhan Suporter, Turnamen Futsal Antar SMK di Ponorogo Dihentikan

Futsal ricuh, Ponorogo

 

Lenterainspiratif.id | Ponorogo – Turnamen futsal Antar sekolah yang digelar oleh SMA Bakti Ponorogo di Gor Singodimedjo kota setempat, dengan mengundang sejumlah sekolah tingkat atas di Ponorogo hingga Madiun akhirnya dihentikan.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, turnamen futsal itu dihentikan buntut kericuhan
suporter berujung perusakan fasilitas milik SMKN 1 Jenangan Ponorogo.

“Event dihentikan sampai menunggu keputusan lebih lanjut. Sampai dinyatakan aman,” tegas Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Kamis (17/11/2022).

Nikolas menyebut kericuhan itu terjadi saat laga futsal SMKN 1 Jenangan Ponorogo dan SMKN 1 Kebonsari Madiun pada Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Meski suasana sempat memanas, Nikolas mengaku tidak ada siswa yang diamankan, karena kepolisian melakukan upaya preventif. Emosi ratusan suporter itu berhasil bisa diredam.

“Saat ini kami masih mengecek dampak dari peristiwa itu, termasuk fasilitas apa saja yang rusak,” tambah Nikolas.

Sebelumnya, Video kericuhan suporter tim futsal antar sekolah di Ponorogo viral di media sosial. Para suporter terlibat cekcok hingga kontak fisik.

Berdasarkan informasi, kericuhan itu terjadi di area Gor Singodimedjo Ponorogo dan SMKN 1 Jenangan usai laga futsal dari SMKN 1 Jenangan Ponorogo dan SMKN 1 Kebonsari Madiun.

“Ki lo morat-marit ki lo ajur, mosok meneng ae. Podo nang sekolahan e iki bos. (Ini rusak semua, masa hanya diam saja. Ke sekolahan ini bos),” begitu suara seorang pria dalam video tersebut.

Akibat insiden kericuhan tersebut membuat sejumlah fasilitas rusak. Salah satunya adalah Neon Box. (Fi)

Exit mobile version