Peristiwa

Ibu dan Anak di Malang Tewas Tertabrak Kereta Api

Terrabrak kereta api, kereta api
Petugas saat evakuasi jenazah
Terrabrak kereta api, kereta api
Petugas saat evakuasi jenazah

Lenterainspiratif.id | Malang – Ibu dan anak di Malang tewas tertabrak kereta api pada Minggu (13/2/2022), sekira pukul 05.20 WIB.

Diketahui saat itu seorang ibu yang menggendong anaknya tersebut tengah berjalan di pinggir Rel KA di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang pada kilometer 77+2.

Kapolsek Sumberpucung AKP Effendy Budi Wibowo mengatakan, korban tertabrak Kereta Api Pentaran Dhoho No. Lokomotif: CC2018309.

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Mengalami patah tulang di bagian tubuhnya,” ungkap Effendy, Minggu (13/2/202).

Korban meninggal dunia atas nama Siti Asiyah (32), warga Jalan Ir.Sukarno, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Sementara anaknya bernama Firman Aziz Ramadhani yang baru berumur setahun juga meninggal dunia.

Menurut Effendy, saat kejadian salah satu saksi Mulyawanto mengatakan, saat itu ia melihat kereta api yang ada di belakang rumahnya berhenti.

“Saksi mendengar di belakang rumahnya ada KA melintas dari arah Blitar ke Malang namun tahu-tahu berhenti. Saksi keluar rumah dan menuju Rel KA, ternyata ada 2 orang tertabrak KA dan meninggal, tak berapa lama kemudian saksi melaporkan ke Polsek,” tegasnya.

Diduga, korban kurang hati-hati saat melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu. Sebab saat kejadian, cuaca pagi hari cukup cerah.

“Korban mengalami patah tulang di tulang belakang dan kaki kanan. Jasad korban sudah kami bawa ke rumah sakit Syaiful Anwar, Kota Malang untuk dilakukan visum,” pungkas Effendy.

Exit mobile version