Peristiwa

HPPMK Desak Dikbud Malut Penuhi Kekurangan Guru di SMAN 9 Ternate

Aksi protes
Aksi Protes di Ternate
Aksi protes
Aksi Protes di Ternate

Lenterainspiratif.id | Ternate – Himpunan Pelajar Mahasiswa Moti Kota (HPMMK), melakukan aksi protes terhadap Dinas Pendidikan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut), agar segera distribusi guru di SMA Negeri 9 Kota Ternate. Selasa (01/03/2022).

Di ketahui, aksi tersebut di mulai pada puku 08.30 Wit, bertempat di depan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut. Semnatara aksi yang di lakukan, di peralatkan, dua buah corong (pengeras suara), umbul-umbul, serta satu buah spanduk yang bertuliskan, “Selamatkan Pendidikan Di SMA Negeri 9 Kota Ternate”.

Kordinator Lapangan (Korlap) Isnain Hamim, secara tegas meminta kepada Dikbud Provinsi Malut agar secepatnya mengatasi masalah kekurangan guru pada enam Mata Pelajaran (Mapel) di SMA Negeri 9 Kota Ternate.

“Untuk enam Mapel tersebut yaitu Tikom, Seni Budaya, Ekonomi, Sejarah, Prakarya, Biologi, yang sampai saat ini masih mengalami kekurangan guru,” ungkap Korlap Aksi.

Menurut Isnain, persoalan kekurangan guru pada enam Mapel di SMA Negeri 9 Kota Ternate ini sudah berlangsung sejak lama, namun Dikbud Provinsi Malut terkesan tidak mengambil kebijakan untuk mengatasi kekurangan guru di sekolah tersebut.

Padahal menurut Isnain, sesuai dalam UU No: 14 tahun 2005 sudah menegaskan bahwa jika terjadi kekosongan guru, maka pemerintah atau pemerintah daerah wajib menyediakan guru pengganti untuk menjamin keberlanjutan proses pembelajaran disatuan pendidikan.

“Selain itu, untuk soal mutasi guru yang direncanakan dilakukan oleh Dikbud Provinsi Malut di SMA Negeri 9 Kota Ternate, ini harus butuh pengawalan betul-betul karena kebanyakan guru pada saat ditempatkan yang bersangkutan sering lalai tugas,” cecer Isnain.

Lanjut dia, terlepas dari masalah kekurangan guru di enam Mapel tadi, kondisi sekolah SMA Negeri 9 Kota Ternate juga terancam abrasi mengingat lokasi sekolah sangat berdekatan diwilayah pesisir pantai. Dan itu dibutuhkan pembangunan talud penahan ombak yang secepatnya dibangun oleh Dikbud Malut.

Kemudian lanjut Korlap, masalah Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 9 Kota Ternate, pihaknya serta masryarakat menilai kinerja beliau perlu harus dievaluasi oleh Disdik Kota Ternate, karena sejak beliau memimpin sekolah tidak ada peningkatan mutu pendidikan disana, terutama masalah sarana dan prasarana yang belum memadai sampai saat ini.

“Oleh karena itu, kami dari HPMMK Kelurahan Moti Kota mendesak, Dikbud Provinsi Malut secepatnya distribusi guru enam Mapel di SMA Negeri 9 Kota Ternate, dan medesak Dikbud Malut segera dorong pengadaan talud di SMA Negeri 9 Kota Ternate, serta mendesak Dikbud Malut segera menjawab Sarana dan Prasarana (Sarpras) di sekolah, dan juga mendesak Dikbud Malut evaluasi kinerja Kepsek SMA Negeri 9 Kota Ternate,” tutup nya. (TT).

Exit mobile version