Kota Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Momen Halal bi Halal Muslimat NU Kota Mojokerto dimanfaatkan Wali Kota sekaligus Ketua PC Muslimat NU Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita, untuk mengingatkan pentingnya tata kelola organisasi yang baik.
Dalam acara yang digelar di Pendapa Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, pada Jumat (4/4), Ning Ita menekankan bahwa organisasi tidak cukup hanya bergerak dalam rutinitas kegiatan, namun juga harus menjalankan sistem administrasi yang tertib dan terstruktur.
“Kegiatan yang sudah berjalan dengan istiqomah tentu patut diapresiasi. Tapi sebagai organisasi, kita juga wajib menyusun pelaporan secara berjenjang. Sekarang ini, teknologi sudah sangat mendukung, bisa memanfaatkan WhatsApp untuk memudahkan pelaporan,” ujar Ning Ita di hadapan para anggota Muslimat NU.
Ning Ita juga menyampaikan hasil Kongres Muslimat NU ke-18 yang digelar di Surabaya pada Februari 2025, salah satunya terkait perubahan struktur kepemimpinan organisasi Muslimat NU yang kini menyesuaikan dengan struktur PBNU.
“Posisi ketua umum yang dulu dipegang Ibu Khofifah kini bergeser. Beliau saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pembina, setara dengan posisi rois aam dalam struktur PBNU,” jelasnya.
Menurut Ning Ita, hasil kongres tersebut akan disosialisasikan secara bertahap hingga ke tingkat anak ranting, agar seluruh anggota memahami dan menerapkannya dalam kerja organisasi.
Ia menutup sambutannya dengan mengajak seluruh kader Muslimat NU untuk tetap aktif dalam kegiatan organisasi dengan niat ibadah.
“Semua yang kita lakukan harus diniatkan li’ila kalimatillah, agar setiap langkah menjadi amal yang bernilai di hadapan Allah,” pungkasnya. (Roe/adv)
