lenterainspiratif.com ! Banyuwangi – Rizka Apriani (26) seorang guru muda asal Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, harus menghembuskan nafas terakhirnya lantaran bertabrakan dengan dengan mobil pick up warna putih pada Jum’at (20/3/2020).
Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Kadek Ary Mahardika melalui Kanit Laka Iptu Ardy Bitha Kumala mengatakan, Kejadian itu terjadi sekira pukul 12.30 Wib, ketika kendaraan mobil pick up warna putih nopol P-9632-VA yang dikemudikan oleh Tri Biliyanto (26), beserta kernetnya, Hamdan Puryadi (26). Diketahui, keduanya merupakan warga Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. guru tersebut mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih bernomer polisi DR-4656-CM.
“TKP di Jalan Jember-Banyuwangi, tepatnya di Desa Kebaman, Kecamatan Srono tak jauh dari Mapolsek Srono,” ucap Iptu Ardhi. Ardhi menjelaskan, tabrakan itu berawal saat sopir pick up yang mendahului bus yang sedang berhenti. Kendaraan roda empat yang melaju dari arah selatan ini terlalu ke kanan sehingga memakan marka laju Honda Beat yang meluncur dari arah utara.
“Menurut keterangan saksi, Honda Beat melaju dengan kecepatan sedang. Dari arah berlawanan pick up mendahului bus yang sedang berhenti sehingga terlalu ke kanan. Pengendara maupun pengemudi tidak bisa menghindar kemudian terjadilah laka lantas,” ujarnya.
Kejadian ini mengakibatkan pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP. Sementara kendaraan bak terbuka itu terperosok ke parit.
“Bu guru mengalami luka berat sehingga meninggal dunia di TKP. Korban lalu dibawa ke RS Rahayu Medika Srono. Kasus ini sedang kita tangani,” pungkas Ardhi. (Suf)
