Jawa TimurPolitik

Gawat, Masuk Tahapan Pemilu Kantor Bawaslu Malah Banyak yang Ambrol

Kantor Bawaslu, Mojokerto,
Salah satu atap jebol di Kantor Bawaslu Kabupaten Mojokerto

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto mengalami kerusakan yang cukup parah. Padahal, tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah mulai berjalan.

Pantauan lenterainspiratif.id pada Rabu (12/10/2022) kantor Bawaslu Mojokerto mengalami kerusakan yang lumayan parah. Bahkan, tidak sedikit atap gedung yang berdiri di Desa Kauman, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, jebol dengan diameter yang cukup lebar.

Atap ruang sekretariat Bawaslu Kabupaten Mojokerto jebol dan ditutup terpal

Beberapa atap yang jebol diantaranya ruang sekretariat yang berada tepat di depan ruang Ketua Bawaslu. Atap ruangan ini terlihat memiliki lubang dengan diameter sekitar 1 meter. Saat ini, lubang tersebut ditutup dengan terpal.

 

Ruangan rapat juga mengalami kerusakan yang lumayan parah. Sejumlah plafon terlihat sudah rontok dan menyisakan lubang dengan diameter 1 meter.

 

Dan yang paling parah berada di area tengah kantor. Terlihat sejumlah plafon juga sudah rontok. Bahkan, kayu kuda-kuda yang menghubungkan bagian atap bangunan sudah patah.

Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Aris Fahrudin Asy’at mengatakan, kerusakan gedung Bawaslu Kabupaten Mojokerto memang sudah mulai rusak sejak lama. Namun kerusakan tersebut diperparah sejak hujan deras yang melanda wilayah ini beberapa hari lalu.

“Sejak memasuki musim penghujan semakin parah dan berbahaya untuk tenaga pengawas,” ucap Aris saat ditemui lenterainspiratif.id pada, Rabu (12/10/2022).

Pria yang akrab disapa Asep ini menjelaskan, salah satu kerusakan yang parah terjadi di ruang tengah. Dimana kuda-kuda penyangga bagian atap patah.

“Blandar (kuda-kuda) patah. Jika ini dibiarkan tentunya sangat berbahaya untuk kami,” tuturnya.

Kuda-kuda penyangga atap Kantor Bawaslu Mojokerto yang patah

Asep menuturkan jika bangunan itu merupakan aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Karena itu, Bawaslu tidak diberikan anggaran perbaikan kantor dengan skala besar.

“Gedung (Bawaslu) ini milik Pemkab Mojokerto yang dipinjam-pakai oleh Bawaslu, makanya kita tidak diback-up anggaran renovasi dengan skala besar,” tuturnya.

Saat ini Bawaslu mencoba mengajukan anggaran perbaikan gedung ke Pemkab Mojokerto. Dirinya berharap agar pengajuan itu segera direalisasikan mengingat saat ini tahapan pemilu sudah mulai berjalan.

“Kami berharap Pemda memfasilitasi perbaikan kantor. Karena sekarang tahapan berjalan. Kita fokus ke pengawasan verifikasi parpol,” pungkasnya. (Diy)

Exit mobile version