Lenterainspiratif.id | Surabaya – Ular seringkali muncul pada saat musim hujan tiba. Sebagian masyarakat beranggapan bahwa garam sangat ampuh untuk mengusir ular.
Namun kepercayaan semacam itu dibantah oleh Ketua Exhalos Indonesia Regional Surabaya Gede Bhayu. Bahwa garam tidak bisa mengusir ular.
Bayu mengatakan, bahwa teori mengusir ular menggunakan garam mitos dan tak bisa dipertanggungjawabkan.
“Ular itu bersisik, Mas, bukan berlendir seperti lintah dan siput,” kata Bhayu, Senin (11/9/2022).
Bhayu menjelaskan, ular dengan jenis dan ukuran apa pun tak akan berpengaruh dengan garam.
“Kami sudah pernah membuktikan, hasilnya (garam) ya tidak mempan ke ular,” ujarnya.
Bhayu mengungkapkan bila ular tak sedikit pun gentar ketika ditaburi atau diberi garam. Namun, kata Bhayu bila membubuhkan barang, cairan, atau apa pun yang memiliki aroma menyengat maka ular akan menjauh.
“Yang pasti, ular takut dengan aroma yang menyengat, seperti cairan pembersih lantai misalnya,” katanya.
Karena itu, ia mengaku masyarakat jangan mengikuti anjuran atau mitos garam itu. Selain tak bisa mengusir ular, bila dipraktikan terlalu dekat atau memaksakan, justru dikhawatirkan bakal terpatok atau diserang ular.
Bila khalayak masih ragu dan takut, Bhayu menganjurkan meminta untuk segera menghubungi pawang ular, petugas keamanan, atau pawang ular. Sehingga, ular yang ada di sekitar rumah dan berbahaya bisa segera dievakuasi.
“Tidak usah ragu, bisa menghubungi petugas CC 112 atau ke komunitas kami bila ingin belajar atau membutuhkan bantuan,” ujarnya. (Suf)
