Ponorogo | Lenterainspiratif.id – Polisi amankan Benyamin (60) warga Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo karena tega membacok saudaranya sendiri karena berebut warisan.
“Antara pelaku dan korban masih saudara. Dipicu rebutan warisan,” ujar Kapolsek Jambon, Iptu Nanang Budianto, Kamis (26/8/2021).
Menurut Nanang, persoalan warisan itu kembali muncul ketika ada tetangga mengolok-olok pelaku sambil berteriak. Dan pelaku mengira jika yang mengolok-olok itu adalah istri adiknya yang bernama Sarman. Pelakupun langsung marah.
“Cangkemmu wes tuwek ojo reno-reno (mulutmu sudah tua jangan macam-macam),” ucap Nanang menirukan teriakan tetangga pelaku tersebut.
“Pelaku membawa belati ke rumah adiknya itu, tapi adik dan istrinya tidak ada,” tambahnya.
Namun di rumah itu ada menantu Sarman bernama Heri Wahono (45). Karena merasa mertuanya dalam bahaya, Heri pasang badan dan akhirnya belati itu mengenai tangan kiri nya.
“Pelaku mengayunkan belati. Ditangkis oleh korban menggunakan tangan kiri, karena hampir saja mengenai kepala,” jelas dia.
“Tiga jarinya tidak bisa digerakkan, diduga uratnya terputus,” ucapnya.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Jambon hingga dirujuk ke Rumah Sakit Muhamadiyah Ponorogo. Atas kejadian itu, istri korban melapor ke polisi.
“Kami tangkap pelaku di rumahnya, tanpa ada perlawanan. Juga mengakui bahwa dia pelaku pembancokan tersebut,” pungkasnya. ( jun )
