Lenterainspiratif.com, Probolinggo – Seorang ibu di Probolinggo menangis meratap. Ibu bernama Marfuah Setiawati (40) itu meratapi anaknya yang dibawa kabur seorang pria.
Perempuan warga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo itu takut anaknya, PMT, menjadi korban penculikan, pemerkosaan, hingga pembunuhan. Wajar jika Marfuah khawatir sebab anaknya yang berusia 20 tahun itu merupakan anak semata wayangnya.
Marfuah mengatakan saat itu dia berboncengan tiga bersama adik dan anaknya. Dia mengantarkan PMT ke sebuah rumah di Jalan Raya Pantura, Banjarsari. PMT mengatakan dia akan mengambil laptop di rumah tersebut.
Saat anaknya masuk ke rumah, Marfuah menuju ke masjid sambil menunggu. Marfuah cukup lama menunggu hingga dia menyadari bahwa anaknya tak kembali dari dalam rumah.
“Saya antar anak saya mau ambil laptop, kok saya nunggu lama, tiba tiba anak saya hilang. Kata pemilik warung anak saya naik mobil warna putih bersama seorang pria, pria punya istri tetangga saya,” jelas Marfuah, Rabu (24/6/2020), seperti dikutip dari detik.com.
Marfuah kemudian melapor ke Polres Probolinggo Kota. Polisi dari tim Jatanras Polres Probolinggo Kota kemudian datang langsung ke TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk ibu korban dan warga di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono mengatakan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi di lokasi. Pelaku juga tengah diburu.
“Kami melakukan penyelidikan kasus ini, apakah korban diculik atua yang lain, kami mengumpulkan keterangan saksi-saksi di TKP, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Heri. (tim/LI)