Lenterainspiratif.id | Surabaya – Dua pria pengangguran di Surabaya babak belur dihajar massa karena mencuri tas di kawasan pergudangan Pasar Turi, Surabaya.
Aksi pencurian yang terjadi pada Selasa (19/7) siang sekitar pukul 14.00 WIB itu dilakukan oleh Mohammad Fauzan (25) dan Fauzen (25) warga Sukomanunggal PJKA Surabaya.
Saat itu keduanya yang berboncengan sepeda motor Honda BeAT dengan nopol S 6107 LD mengambil sebuah tas yang diletakkan pemiliknya di dalam mobil lalu kabur.
Pada saat kabur itulah ternyata kedua pelaku diikuti oleh pemilik tas bernama Muhammad Alfin.
“Di area pergudangan Pasar Turi, mereka berhasil ambil tas dari mobil boks. Selanjutnya, mereka (2 pelaku) berjalan ke Dupak Rukun, tetapi diikuti korban (Alfin) karena melihat tas yang dipakai adalah miliknya setelah melihat cctv,” kata Kapolsek Asemrowo Surabaya Kompol Hari Kurniawan, saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).
Saat berada di kawasan Dupak Rukun, Alfin langsung memepet keduanya. Hal tersebut pun sempat menjadi perhatian publik di kawasan sekitar. Warga yang mengetahui kejadian itu pun lantas menolong korban dan menghajar kedua pelaku.
Beruntung, ketika tarik-menarik tas dan main hakim sendiri itu tak berlangsung lama. Sebab, melintas Tim Sredek (Segera dan mendekat) bersama unit Lantas Polsek Asemrowo langsung mendekati pelaku dan korban.
“Saat itu juga, 2 pelaku itu diamankan petugas meski sempat mendapat bogem mentah dari pengendara yang lewat,” ujarnya.
Selain menangkap 2 pelaku, polisi juga mengamankan sebuah tas pinggang berwarna abu-abu, sebuah dompet, uang tunai Rp 250.000, hingga sebuah tas slempang warna hitam berisi uang tunai Rp 40.000 sebagai barang bukti. Keduanya juga terancam Pasal 363 terkait pencurian dengan pemberatan. (Fi)
