Lenterainspiratif.id | Jombang – Dua kelompok grup patrol terlibat baku hantam di Dusun Sugihwaras, Desa Bandung, Kecamatan Diwek Jombang pada Minggu (16/4/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Warga setempat, Khoirussoleh (44) mengatakan, awalnya group patrol sound sistem datang dari dari arah Diwek menuju Jogoroto. Sementara group patrol lainnya datang dari arah berlawanan.
“Patrol sound sistem datang dari arah berlawanan barat ke timur, timur ke barat, terjadi senggolan, akhirnya tawuran,” ungkapnya.
Padahal, sambung Khoirussoleh, niat mereka patrol itu untuk membangunkan masyarakat agar makan sahur. Namun, kenyataannya patrol justru jadi ajang baku hantam.
“Sebetulnya patrol ini untuk membangunkan orang sahur dan meramaikan suasana Ramadan, kok malah baku hantam,” jelasnya.
Ia mengaku akibat tawuran tersebut, jalan raya dari arah Diwek menuju ke Jogoroto sempat tertutup, lantaran dipenuhi masa group patrol yang baku hantam.
Hal ini membuat warga sekitar resah, karena wilayahnya jadi ajang baku pukul.
“Iya sempat menutup jalan. Dan ini yang tertinggal sandal anak-anak yang tawuran. Yang jelas, kami merasa terganggu, karena di sini sering ada (tawuran). Dan kejadian tadi tidak ada anggota kepolisian,” paparnya.
Kepala Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Anang Fauzi mengatakan sudah dua kali mendengar adanya tawuran selama bulan Ramadan tahun ini.
“Saya tahu dari grup perangkat (desa). Nah, selama bulan Ramadan ini, sudah dua kali terjadi tawuran di depan SPBU,” katanya.
Namun demikian, ia belum tahu warga mana yang terlibat tawuran di depan SPBU tersebut.
Untuk mengantisipasi agar tawuran tidak terjadi lagi, pihaknya akan berkoordinasi dengan polsek setempat, guna mencegah aksi serupa. (Ji)
