Daerah

Diputi Kemenpora dan Gubernur Malut Resmikan Gedung Graha IKA PMII Maluku Utara

Foto : Deputi Kemenpora dan Gubernur Malut menandatangani prasasti peresmian graha IKA PMII
Foto : Deputi Kemenpora dan Gubernur Malut menandatangani prasasti peresmian graha IKA PMII.

Kota Ternate. Maluku Utara
Lenterainspiratif.com — Diputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Gubernur Maluku Utara meresmikan GRAHA IKA Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Malut, di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, pada Jum’at (24/1/2020).

Peresmian dihadiri oleh Diputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gubernur Malut, Ketua Nahdatul Ulama (NU) Malut, mewakili Kapolda Malut, Kapolres Kota Ternate, Pemuda Ansor Malut, pengurus PKC PMII Malut dan seluruh kader PMII Kota Ternate, dan dilanjutkan pemotongan pita serta penandatanganan pakta integritas.

H. M. Asrorun Na’im sebagai Diputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga saat menyampaikan sambatunya mengatakan, kegiatan kepemudaan tanggung jawab kita untuk menyedakan sarana prasarana. 2020 akan di lengkapi sarana prasarana sehingga memudahkan. Pemanfaatan gedung ini untuk kepentingan kegiatan kepemimpinan dan lain-lain serta kegiatan kepemudaan yang bersifat positif.

“Penimbuhan minat ke wirausahawan dan dukungan fasilitasi bagi pelaku usaha muda dengan akses permodalan, yang dilakukan secara terbuka dan tesisnya adalah online, generasi muda Malut juga harus bersiap untuk zaman digitalisasi”.ungkapnya

“Kita harapakan anak-anak muda yang memiliki konsen di bidang wirausahawan di Malut itu di manfaatkan kegiatan secara optimal. Kita dalam waktu dekat akan melakukan diskusi pendalaman terkait dengan kuota bagi proses pertukaran pemuda antara negara baik itu dengan Malaisiya, Singapura, Korea Selatan, India, dan Australia orang. Setia tahun itu belgilir dengan 34 provinsi yang tersedia, dan mewakili satu pemuda yang terbaik”.ucapnya

Terpisah Sarbin Sehe ketua NU Provinsi Malut mengatakan, Nahdatul Ulama (NU) dan PMII secara stuktur, organisasi memang beda, tetapi historis sejarah kita tidak bisa ingkari dan tidak ada satu kader pun yang tidak mengakui NU, itu hebatnya PMII,

“jadi historis itu yang kumpul kita di sini sama-sama dengan kegiatan peresmian GRAHA IKA PMII
atau dengan nama lain tampat kumpul. Ucapan terima kasih kepada ketua IKA Malut yang sukses bersama sahabat-sahabatnya yang membuat gedung yang megah ini, hal ini juga membangun komitmen keindonesiaan dan membangun keIsalaman, bagi kita membangun empat pilar adalah penguatan terhadap nilai keislaman di Indonesia”.jelasnya

Harapnya, Sarbin, mari kita membangu Indonesia bersama-sama, Agama butuh negara sehingga itu kita bumikan indonesia, jadi ini pertemuan anak-anak Nahdatul Ulama.

“Kita juga tebarkan terus NU, lambang moderat, itulah saat ini kita pengen, membangun konsep besar moderat beragama, Agama kita moderatkan tapi prilakunya kita korelasikan, suburkan inilah hikmah NU. Kita sama-sama mengawal NKRI, kami sebagai NU menyambut baik peresmian hari ini”.kata Sarbin

Terlepas itu Asmar Bani sebagai ketua alumni IKA PMII Maluku Utara mengatkan, Gedung ini bisa menjadi pengembangan organisasi Alumni pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sekertariat GRAHA IKA PMII malut dengan istilah tempat pertemuan, akan menjadi pengkajian khusus alumni PMII Malut.

“Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan, tentang sekertariat IKA PMII Malut, menjadi birometer bahwa salah satu organisasi alumni di provinsi Malut yang mempunyai sekertariat parmanen, jadi terima kasih banyak dari kementerian pemuda dan olahraga yang telah memberikan bantuan GRAHA IKA PMII Malut”.ucapnya

Lanjutnya, GRAHA IKA PMII Malut ini adalah merupakan bagian terpenting bagai mana mengelolah roda organisasi dan pengembangan organisasi dapat jalan, seperti pelatih, dan pengkaderan dari tingkat bawah misalnya anak-anak PMII yang melakukan kegiatan aktivitas keagamaan, sosial maupun kemasyarakatan di GRAHA ini, itu yang menjadi catatan penting bagi kita semua.

“GRAHA dilaksanakan untuk mencerdaskan generasi alumni Nahdatul Ulama (NU), karena PMII juga NU. PMII sebagai penyangga NU dan Ansor. Yang terpenting adalah mari kita manfaatkan gedung ini secara baik untuk pengembangan SDM di kalangan NU atau warga PMII,” tutupnya.(alif)

Exit mobile version