Lenterainspiratif.id | Madiun – 21 desa di 5 kecamatan Madiun terendam banjir setelah wilayah tersebut di guyur hujan selama kurang lebih 6 jam pada Kamis (23/12/2021) sore hingga malam hari. Namun, kendati demikian banjir hanya berlangsung selama 1-2 jam.
“Data Madiun Terendam Banjir yang sekejab ada di 21 desa di lima kecamatan. Itu karena hujan deras mulai sore hingga malam kemarin Kamis,” ujar Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, Jumat (24/12/2021).
Meski hanya berlangsung selama beberapa jam, lanjut Zahrowi, ketinggian banjir cukup dalam yakni mencapai 40cm hingga 1,5 meter, dan surut sekitar pukul 21.00 WIB.
“Ketinggian bervariasi antara 40 cm hingga 150 cm tapi hanya sekejab saja,” kata Zahrowi.
Desa yang paling parah terendam banjir, kata Zahrowi, yakni di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan dengan jumlah terdampak 40 KK. Di sana, ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
“Ketinggian air 1 sampai 1,5 meter di Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan tapi hanya sebentar dengan jumlah rumah terdampak sekitar 40,” imbuh Zahrowi.
Sedangkan total rumah yang rumah yang terdampak mencapai 388. “Total ada 388 rumah terdampak banjir namun sejak tadi malam sudah surut dan pagi ini sudah tidak ada banjir,” ungkapnya.
Zahrowi juga mengatakan, masih ada sebagian desa di kecamatan Balerejo yang terendam banjir dengan ketinggian 20-30cm. “Masih ada beberapa desa jalan terendam banjir hanya 20 hingga 30 cm,” pungkasnya. ( Ji )