Maluku Utara

Diduga Lakukan Pungli dan Abaikan Panggilan Kepala Kemenag Halsel, Sikap Kapala KUA Kayoa Utara di Sesalkan

Kemenag Halsel
Kemenag Halmahera Selatan

 

Lenterainspiratif.id | Halsel – Kepala Kantor Kementerian Agama Halmahera selatan (Halsel) La Sengka La Dadu, menyesali sikap Kepala Ķantor Urusan Agama (KUA) Kayoa Utara, Muslim Fadel atas Dugaan Pungutan liar (Pungli) yang dilakukan semasa menjabat sebagi Kepala KUA Kayoa Guruapin.

 

Kepala Kantor Kemenag Halsel, La sengka La Dadu ketika dikonfirmasi awak media, Rabu (11/01/2024) kemarin, mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar di media bahwa Muslim Fadel, pada tahun 2016 Hingga 2020, pihaknya dilamatkan terlibat juga dalam jaringan Pungli, yang di ketahui belum lama ini telah di BAP 4 Orang ASN oleh Pihak IJTEN Kementerian RI dan di berikan sangsi tegas berupa Pindah tugas serta non aktif Jabatan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku utara, H. Amar Manaf

 

“Sebagai kepala Kantor Kementerian Agama Halmahera Selatan, saya telah memintanya untuk menghadap, dalam rangka dimintai keterangan atas tuduhan yang dilamatkan padanya sebagai pelaku Pungli di Kecamatan Kayoa namun sampai saat ini yang bersangkutan tidak menghadap,” ujarnya.

 

“Sudah satu minggu lebih ini saya panggil tapi Dia (Muslim) tara (tidak) datang,” sambungnya.

 

Sementara, Muslim Fadel, saat di konfirmasi awak media, Senin (01/01) lalu, via pesan whatsap, membenarkan bahwa memang ada panggilan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Halmahera Selatan. “Saya, ada panggilan. Tapi Paitua (Kepala Kantor Kemenag Halsel) masih sibuk, habis kegiatan ini Hab baru saya menghadap,” terangnya.

 

Sesui informasi yang di Terima awak media hingga sampai berita ini di publish pun, Saudara Muslim Fadel belum juga menghadap sesuai panggilan dari Kakankemenag Halsel, La Sengka La Dadu. (TT).

Exit mobile version