DaerahJawa Timur

Cegah Pelayanan Terhambat Pemkot Mojokerto Luncurkan Program E-surat Dengan TTE

 

 

Lenterainspiratif.id | Mencegah Terhambatnya pelayanan masyarakat akibat pejabat pengambil keputusan sedang tidak berada di kantor atau dinas luar,Pemkot Mojokerto meluncurkan program e-surat dengan tanda tangan elektronik ( TTE).

 

Pelayanan yang terhambat dipastikan tidak akan terjadi lagi di lingkungan Pemkot Mojokerto. Mulai 2021 seluruh dokumen surat yang akan ditandatangani oleh pejabat berwanang dikonvensikan dalam bentuk digital. Sehingga tanda tangan atasan / Walikota bisa dilakukan dari luar kantor.

Padatnya kegiatan pimpinan kadang menjadi salah satu sebagian terhambatnya penandatangan surat. Dengan meluncurkan program e-surat dengan TTE dapat dilakukan pimpinan dari mana saja. Upaya ini disebut paperless office, atau pengurangan penggunaan kertas, Pengelolaan dokumen dalam bentuk digital juga lebih memudahkan, selain itu untuk menjaga kualitas dokumen, menjamin integeritas serta menjaga keabsahan dan keaslian sebuah dokumen, Jelas Kabag Umum Siti Salbiyah, usai Sosialisasi e-surat dengan TTE di Pendopo Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto, Jumat (25/07/2021).

 

“ada efisiensi juga, bai itu kertas maupun waktu pelayanan. Karena tidak perlu terpengaruh seandainya pimpinan sedang menjalankan tugas luar”, tambah Salbiyah.

 

Dalam sosialisasi ini, seluruh peserta yang merupakan perwalkilan di masing-masing OPD akan mampu menerapkan aplikasi e-suran dengan TTE. “karena ke depan bukan hanya bagian umum saja yang menerapkan model e-surat, tapi seluruh OPD di Pemkot Mojokerto akan menggunakan model e-suran dengan TTE ini.

 

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyatakan model administrasi e-surat akan meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Kesibukan Walikota dapat digantikan dengan cara Tanda Tangan Elektronik. Penyimpanan dokumen juga bisa lebih aman jika dilakukan secara elektronik.

“kita mulai pada 2021 nanti. Tentu penerapannya nanti kita lakukan evaluasi, semuanya untuk penyepurnaan,” Jelas Ning Ita ( sapaan akrap Walikota Mojokerto ).

 

Dalam sosialisasi yang digelar diikuti 120 peserta. Terdiri atas Sekretraris OPD dan Staf yang bertugas sebagai operator surat menyurat. Mereka dijejali materi e-surat dari para praktisi IT dan langsung praktik model pekerjaan menggunakan dan mengelola e-surat. ( Roe)

Exit mobile version