Lenterainspiratif.id | Tips – Leptospirosis perlu segera diobati dengan pemberian antibiotik sebelum memicu masalah akut, kerusakan organ penting, hingga kematian.
Untuk diketahui, leptospirosis dapat dialami manusia akibat bakteri Leptospira interrogans.
Seseorang yang tertular leptospirosis atau merasakan tanda-tanda infeksi ini harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan medis, termasuk dengan obat-obatan.
Dokter spesialis penyakit dalam Dr. dr. Muchlis Achsan Udji Sofro, SpPD KPTI MKM FINASIM, menjelaskan, pengobatan leptospirosis dilakukan dengan melihat kondisi pasien. Penderita leptospirosis yang tidak terlalu parah umumnya menjalani pengobatan selama 7 hari.
“Pengobatan leptospirosis itu dalam keadaan ringan atau sedang 85 persen mudah sekali, cukup berikan antibiotik doksisiklin dan amoksisilin. Selama tujuh hari pengobatan sudah selesai,” ujar Muchlis, dilansir dari Antara pada Kamis (9/3/2023).
Sementara itu, orang yang dinyatakan mengidap leptospirosis akut perlu menjalani perawatan khusus di rumah sakit dengan injeksi ceftriaxone.
Dikutip dari Aido Health, ceftriaxone (seftriakson) merupakan antibiotik yang termasuk dalam golongan sefalospori. Obat ini digunakan pada berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi saluran napas, kulit, jaringan lunak, dan saluran kemih.
Ceftriaxone merupakan obat yang diberikan dalam bentuk suntikan atau injeksi intramuskular pada otot, bolus intravena melalui pembuluh darah, atau infus lewat pembuluh darah dalam jangka waktu lama. Penentuan dosis dan cara injeksi dilakukan oleh dokter berdasarkan pada kondisi penderita leptospirosis. (Bal)