Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati lantik 23 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.
Dalam pelantikan yang berlangsung pada, Jum’at (21/1/2022) siang, di Graha Maja Tama, Pemkab Mojokerto, Ikfina didampingi Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra.
Penandatanganan berita acara pelantikan dan sumpah jabatan, diwakili oleh Bambang Wahyuadi dan Arie Jacob Manuhutu.
23 pejabat yang dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, masing-masing terdiri 12 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 4 orang administrator, dan 7 orang Camat.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina meminta para pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan semangat yang tinggi dan bertanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di lingkungan instansi masing-masing.
“Tunjukkan kinerja terbaik, Dedikasi dan Loyalitas dalam bekerja untuk memberikan layanan publik yang berkualitas,” tegasnya.
Bupati juga mengapresiasi kepada tim penilai kinerja ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPP SDM) Kabupaten Mojokerto, beserta panitia seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama yang telah melaksanakan seluruh prosedur dengan melalui seleksi terbuka.
“Semoga pejabat yang dilantik hari ini dapat menjalankan peran barunya dengan penuh tanggung jawab, serta berkontribusi maksimal dalam pembangunan Kabupaten Mojokerto dalam segala bidang,” ungkapnya.
Lanjut Ikfina, untuk melanjutkan Visi dan Misi Kabupaten Mojokerto, perlu adanya sinergitas antar berbagai pihak dilingkup Pemkab Mojokerto, menurutnya, tantangan pembangunan Pemkab Mojokerto semakin berat, terlebih pada masa pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu saya mohon dukungan dan kerjasama yang baik dari pejabat yang hari ini dilantik dalam rangka terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang Maju, Adil dan Makmur melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.
Ikfina juga mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik untuk menghindari sikap dan perbuatan tercela yang menyimpang dari kejujuran dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Tanggung jawab para pejabat memang berat, namun saya yakin semua melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik,” terangnya.
Sementara itu, dalam kegiatan prosesi mutasi dan rotasi kali ini, Ikfina menegaskan, tidak ada pemungutan uang dalam bentuk gratifikasi atau suap.
“Apabila ada yang meminta panjenengan yang dilantik hari ini, saya mohon integritas untuk berani bersikap dan menolaknya, karena kita bersama-sama berkomitmen untuk bisa mencegah terjadinya korupsi dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.
Berikut, daftar lengkap beberapa nama pejabat yang dilantik di lingkungan Pemkab Mojokerto. Antara lain :
Amat Susilo dari Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) beralih menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).
Bambang Wahyuadi dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil beralih menjadi Sekretaris DPRD.
Arie Jacob Manuhutu dari Inspektur Pembantu Wilayah III Inspektorat beralih menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Muhammad Ridwan dari Camat Mojosari beralih menjadi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari).
Poedji Widodo dari Inspektur Pembantu Wilayah I Inspektorat beralih menjadi Inspektur.
Rahmat Suharyono dari Kepala Bagian Pemerintahan Sekertariat Daerah beralih menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2).
Rinaldi Rizal Sabirin dari Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda beralih menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Siswadi dari Inspektur Pembantu Wilayah IV Inspektorat beralih menjadi Asisten Administrasi Umum.
Try Raharjo Murdianto dari Camat Ngoro beralih ke Kepala Dinas Sosial (Dinsos)
Ulum rohmat rokhmawan dari Direktur RSUD. RA. Basoeni beralih menjadi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
Yudha Akbar Prabowo dari Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu beralih menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
Zaqqi dari Kepala Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Setda beralih menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Amsar Azhari Siregar dari Camat Mojoanyar beralih menjadi Camat Pungging.
Dedy Muhartadi dari Inspektur Pembantu Wilayah II Inspektorat beralih menjadi Kepala Bagian Pemerintahan Setda.
Agus Subyapto dari Camat Trawas beralih menjadi Camat Pacet.
Mokh. Malik dari camat Pacet beralih menjadi Camat Mojoanyar.
Mujib dari Camat Pungging beralih menjadi Camat Mojosari.
Sugeng Nuryadi dari Camat Bangsal beralih menjadi Camat Ngoro.
Liyantoro Sugeng Wijaya dari Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) beralih menjadi Camat Bangsal.
Sugondo dari Sekretaris Kecamatan Dlanggu beralih menjadi Camat Trawas.
Yuni Laili Faizah dari Kepala Bidang Produksi Perikanan Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) beralih menjadi Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda.
Yudiansyah dari Kepala Bidang Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan, beralih menjadi Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda.
Malik Ridwan dari Kepala Seksi Perikanan Budidaya Dinas Pangan dan Perikanan beralih ke Kepala Bidang Produksi Perikanan Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari). (Diy)